Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia punya sosok baru di jajaran kepelatihan sejak pemusatan latihan untuk persiapan Piala Asia 2023. Choi Ju-young dipercaya sebagai fisioterapis Skuad Garuda.

Ju-young sudah bergabung pada pemusatan latihan di Turki sejak 20 Desember 2023. Dia direkrut Shin Tae-yong untuk menjaga kondisi para pemain agar bisa maksimal saat berlaga di Piala Asia 2023.

"Beberapa pemain tidak berada dalam kondisi terbaik. Ada yang masih mengalami cedera ringan. Saya coba mengatur perawatan mereka. Sekarang mereka (pemain Indonesia) sudah lebih baik kondisinya dan siap bertanding di Piala Asia," ujar Ju-young.

Keputusan Ju-young mau membantu Timnas Indonesia tidak lepas dari keinginan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu membutuhkan fisioterapis pengalaman demi memaksimalkan potensi pemain.

Apalagi, Piala Asia 2023 punya jadwal padat dan Timnas Indonesia menghadapi lawan berat. Kondisi itu tentu rentan kelelahan dan cedera.

"Dia (Shin Tae-yong) ingin saya bekerja bersama untuk membantu Indonesia di Piala Asia. Maka dari itu, saya datang ke sini," kata Ju-young.

"Timnas Indonesia berjuang keras dan menyambut saya dengan baik. Saya senang dengan hal itu," pria berusia 71 tahun tersebut.

Shin Tae-yong dan Choi Ju-young pernah bekerja sama di Korea Selatan U-20 pada Piala Dunia U-20 2017.

Sebelum bergabung Timnas Indonesia, Ju-young merupakan orang kepercayaan Park Hang-seo saat masih menukangi Vietnam. Kedua orang tersebut berkolaborasi sejak 2019 sampai 2021.

Namun, selepas Hang-seo tidak lagi menjabat sebagai pelatih Vietnam, Ju-young memilih pulang ke negara asalnya, Korea Selatan.

Sementara itu, Piala Asia 2023 dilangsungkan di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Timnas Indonesia berada Grup D bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.

Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana Piala Asia 2023 melawan Irak pada 15 Januari 2024.

Sebelum tampil di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia sudah melakukan tiga kali uji coba, yakni kalah melawan Libya dua kali dengan skor 0-4 dan 1-2 dan takluk di tangan Iran 0-5.