JAKARTA - PSSI belum berhenti melakukan naturalisasi pemain. Selagi proses Thom Haye berjalan, federasi sudah menggaet satu nama lagi untuk dialihkan warga negaranya, yaitu Maarten Paes.
Sejak Senin dan Selasa, 8-9 Januar 2024, kiper FC Dallas itu tengah melengkapi berkas-berkas persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Selain itu, dia juga melakukan medical check-up dan wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Paes juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin malam (8/1/2024) di Jakarta dalam sebuah makan malam.
Seperti diketahui, mantan pemain FC Utrecht tersebut mempunyai darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang merupakan orang Maluku.
Erick Thohir mengungkapkan Maarten Paes telah meminta izin kepada nenek dan kedua orang tuanya untuk membela Indonesia. Keputusan yang diambil dari pemain berusia 25 tahun tersebut membuat mereka terharu dan bangga.
BACA JUGA:
"Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat Timnas Indonesia, menangis (terharu) keluarganya. Jadi, dia memutuskan untuk memperkuat (Timnas Indonesia)," ungkap Erick Thohir.
Maarten lahir di Nijmagen, Belanda, pada 14 Mei 1998 dan saat ini tengah berkiprah di klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, FC Dallas.
Sebelumnya, Maarten pernah memperkuat NEC Nijmagen sebelum berseragam Jong Utrecht dan mendapatkan promosi ke tim utama.
Selama memperkuat FC Utrecht, Maarten tercatat telah tampil sebanyak 44 kali di Eredivisie.
Kini Maarten bermain untuk FC Dallas dan tampil cukup impresif. Dia mencatatkan 66 kali penampilan dengan 16 kali clean-sheet dan rerata 1,01 kebobolan per pertandingan.
Maarten juga tercatat pernah memperkuat Timnas Belanda di hampir semua kelompok usia mulai dari U-19, U-20, dan U-21.