Menangkan Juventus di Menit Terakhir, Vlahovic: Target Lolos Liga Champions
Striker Dusan Vlahovic merayakan gol yang menentukan kemenangan Juventus atas Salernitana. (X/@juventusfc)

Bagikan:

JAKARTA - Juventus harus bekerja keras menaklukkan Salernitana 2-1 di laga Serie A Italia di Stadion Arechi, Senin, 8 Januari dini hari WIB. Striker Dusan Vlahovic yang menentukan kemenangan tegaskan Juve menargetkan ke Liga Champions musim depan.

Juve realistis meski berhasil merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Inter Milan. Kemenangan atas Salernitana setidaknya membantu Juve membayangi Inter secara ketat.

Juve yang memiliki poin 46 mengukuhkan posisinya di peringkat dua. Mereka masih tertinggal dua poin dengan Inter yang menang 2-1 atas Verona.

Meski hanya berjarak dua poin, namun tak mudah bagi Bianconeri untuk mengejar pesaingnya. Apalagi, Inter menunjukkan konsistensi.

Striker Dusan Vlahovic menyatakan Juve menargetkan bertahan di empat besar agar bisa kembali berkompetisi Liga Champions musim depan.

Liga Champions menjadi target Juve musim ini. Gara-garanya, La Vecchia Signora absen di kompetisi Eropa setelah menduduki peringkat tujuh di klasemen akhir Serie A Italia. J

uve terlempar dari empat besar karena sanksi pengurangan 10 poin atas pelanggaran dalam transfer pemain.

"Target kami adalah kembali ke Liga Champions Jadi kami berusaha terus melaju dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Lalu, kita lihat saja di mana posisi kami," kata Vlahovic.

Pelatih Massimiliano Allegri juga menunjukkan kepuasannya Juve bisa bertahan di zona Liga Champions. Menurut dia Juve memilih realistis karena masih satu tim di depan mereka dalam perebutan Scudetto.

"Kami realistis saja. Masih ada Inter yang berada di depan kami," ujar Allegri yang lebih fokus pada tim-tim di posisi bawah yang menjadi pesaing Juve.

"Kemenangan di Salerno [kandang Salernitana] sangat penting karena menjaga jarak poin dengan tim yang menduduki peringkat lima [Bologna]. Kami sudah unggul 14 poin. Ini sama seperti lima pertandingan. Jelas ini sangat banyak," katanya lagi.

Bila Juve berusaha mengamankan posisi di zona Liga Champions, sebaliknya Salernitana harus berjuang agar keluar dari zona degradasi.

Kekalahan itu menjadikan Salernitana kian terbenam di dasar klasemen. Mereka butuh tambahan poin bila tidak ingin kembali ke Serie B musim depan.

Di laga itu, Salernitana sesungguhnya menunjukkan performa maksimal. Bahkan tuan rumah unggul lebih dulu saat gelandang Giulio Maggiore sukses menaklukkan kiper Wojciech Szczesny di menit 39. Keunggulan 1-0 ini pun bertahan sampai akhir babak pertama.

Namun petaka bagi Salernitana. Maggiore yang membawa tim mengungguli Juve malah harus keluar dari arena.

Pelanggaran keras terhadap gelandang Juve Adrien Rabiot menjadikan Maggiore mendapat kartu kuning kedua dan kemudian kartu merah.

Kehilangan seorang pemain menjadikan Salernitana lebih banyak bertahan. Sebaliknya, Juve berusaha memanfaatkan situasi tersebut. 

Hasilnya, Samuel Iling-Junior yang masuk menggantikan Filip Kostic membobol gawang lawan yang mengubah skor menjadi 1-1 di menit 65. Dirinya menyambut assist dari Vlahovic.

Gol itu menjadikan pemain Juve kian bersemangat. Tim tamu berharap bisa membalikkan keadaan dengan memenangkan laga tandang itu.

Usaha mereka tak sia-sia. Kali ini, Vlahovic yang membobol gawang Salernitana pada injury time. Sundulannya yang menyambut bola silang dari Danilo tak bisa dicegah kiper Benoit Costil.

Skor berubah menjadi 2-1 di menit terakhir dan bertahan sampai akhir laga. Juve pun memperpanjang rekor tak terkalahkan selama 14 pertandingan terakhir.