Bagikan:

JAKARTA - Pesepak bola wanita, Alisha Lehmann, sering mendapat cibiran soal dandanannya ketika sedang bermain di lapangan. Riasan penyerang Aston Villa Women itu memang mencolok sehingga membuatnya memesona di setiap penampilan.

Lehmann memang tak cuma terkenal sebagai pesepak bola, dia juga model. Berdandan menjadi kebiasannya sebelum turun ke lapangan, baik saat pertandingan maupun latihan.

Hanya saja, ia kerap mendapat sindiran, baik dari warganet atau bahkan para pundit sepak bola di Inggris, karena kebiasaannya itu.

Puncaknya terjadi saat Lehmann membela Timnas Swiss di UEFA Women's Nations League 2023/2024.

Untungnya, Alisha Lehmann tak terlalu mengindahkan. Dia tetap percaya diri dengan penampilan yang menjadi ciri khasnya.

Belakangan, malahan dia mendapat dukungan dari presenter televisi kenamaan, Vicki Blomme.

Blomme membela Lehmann dengan membandingkan kepedulian Cristiano Ronaldo dan David Beckham soal dandanan di lapangan.

Dua bintang eks Manchester United itu memang tak bisa dilepaskan dari gaya rambutnya yang ikonik. Berdandan, khususnya soal gaya rambut, menjadi perhatian khusus bagi Ronaldo dan Beckham.

"Ya, dia (Lehmann) mempermainkan seksualitasnya. Lihatlah Beckham dan Cristiano Ronaldo. Menurut saya, tata rias dan dandanan pribadi dipandang berbeda dibandingkan jika laki-laki menata rambutnya."

"Banyak orang mengira itu kesombongan, tapi itu juga perasaan. Perasaan percaya diri dan kuat, ada sesuatu di dalamnya. Menurutku bagus kalau kita berbeda dan kita berpenampilan sesuka kita."

"Anda mengalihkan perhatian dari sepak bola, tapi hal serupa juga terjadi pada Beckham. Tidak ada salahnya bermain sepak bola dengan riasan, kita harus berhenti menyalahkan mereka," kata Blomme.

Blomme, dengan kata lain, menegaskan bahwa tidak ada bedanya berdandan yang dilakukan Ronaldo, Beckham, dan Alisha Lehmann. Masalahnya, publik justru memandang berbeda.

Terlepas dari itu, penampilan Alisha Lehmann dengan riasan mencoloknya tak memengaruhi performanya di lapangan.

Pemain yang menyandang predikat pesepak bola terseksi di dunia itu menjadi andalan Aston Villa Women di Women Super League, kompetisi leve teratas Inggris.

Sejauh ini, sang penyerang sudah menyumbang 12 gol sepanjang 62 penampilan dalam dua tahun bersama Aston Villa Women.

Alisha Lehmann menjalani karier junior di FC Konilfingen. Lalu, pada 2016 ia bergabung BSC YB Frauen, klub sepak bola wanita Swiss yang terafiliasi BSC Young Boys.

Dia berkontribusi terhadap 25 gol tim dalam 52 pertandingan.

Pemain 24 tahun itu kemudian merantau ke Inggris dengan bergabung West Ham United pada 2018. Lehmann menghabiskan tiga tahun di sana dengan koleksi sembilan gol dari 42 laga.

Pada 2021, Lehmann berlabuh ke Aston Villa Women.

Kiprah Lehmann bersama Timnas Swiss juga mengesankan. Dia mengemas tujuh gol dalam 48 penampilan sejak 2017.

Sebelumnya, Alisha Lehmann pernah membela Swiss U-17 (enam gol dari 19 laga) dan Swiss U-19 (sembilan gol dari 21 partai).