Bagikan:

JAKARTA - Pesepak bola cantik, Alisha Lehmann, menjadi sorotan publik. Memang, pemain Aston Villa menarik perhatian berkat predikatnya sebagai pesepak bola wanita terseksi.

Namun, belakangan Lehmann malah dikritik. Hal itu tak lepas riasan wajah yang selalu ia kenakan kala tampil di lapangan baik pertandingan maupun latihan.

Lehmann menjadi sasaran setelah membawa timnya, Swiss, kalah dari Spanol 1-7 di UEFA Women's Nations League 2023/2024 pada bulan lalu.

Namun, kritik yang diterima pemain 24 tahun itu bukan soal penampilan tim, melainkan lebih kepada seksisme.

Melansir Daily Mail, Lehmann dihujat oleh netizen di media sosialnya dengan pesan-pesan pedas.

"Tinggal di dapur," tulis sebuah komentar seperti dilansir Daily Mail.

Meski begitu, pemain Timnas Swiss ini justru tak gentar. Dia malah termotivasi untuk lebih kuat.

"Sering kali orang berkata, wanita tidak bisa bermain sepak bola, mereka harus berada di dapur," kata Lehmann kepada Sky Sports.

"Kau tahu apa yang sebenarnya kupikirkan? Ini jelas bukan hal yang baik untuk dikatakan karena kami berlatih sangat keras setiap hari, tapi itu (komentar) memberi saya lebih banyak kekuatan."

"Aku merasa tidak enak karena ibuku mengirimiku pesan. Saya berkata kepadanya, 'Jangan baca ini, saya tidak akan pernah membacanya'. Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli (tentang komentar). Saya hanya tidak membaca atau melihat. Saya hanya mematikannya dan fokus pada komentar yang bagus."

"Selalu mudah untuk mengatakan sesuatu di belakang komputer. Saya tidak berpikir orang akan berdiri di depan pesepak bola wanita dan berkata: 'Anda tidak bisa bermain'," tutur Lehmann.

Alisha Lehmann baru saja mengantar Swiss meraih kemenangan atas Swedia dengan skor tipis 1-0 di Women's Nations League.

Kemenangan di laga terakhir itu memberikan poin pertama buat Swiss di babak grup. Meski begitu, Swiss dipastikan tidak lolos ke fase berikut karena cuma menghuni juru kunci klasemen.

Pada laga itu, Lehmann mengalami cedera. Hidungnya berdarah setelah bertabrakan dengan pemain lawan. Ia lantas mendapat perawatan dan digantikan pada menit ke-70.

Hanya, cederanya itu malah berbuah positif untuk predikatnya. Dia tak cuma dinobatkan sebagai pesepak bola wanita terseksi, tapi juga paling kuat dan berani.