Aston Villa Setop Rencana Memperluas Villa Park
Stadion Villa Park tak jadi direnovasi dalam waktu dekat (Instagram/@avfcofficial).

Bagikan:

JAKARTA - Aston Villa sudah membuat rencana memperluas kandang mereka, Villa Park. Renovasi itu diperkirakan akan menambah jumlah kursi stadion menjadi 52.000 atau naik 10.000 kursi.

Rencana pemugaran tersebut menghabiskan dana 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,9 triliun.

Hanya saja, belakangan Aston Villa pikir-pikir lagi untuk merealisasikan rencana tersebut. Ada pertimbangan penambahan kursi itu terlalu cepat.

Presiden Operasional Bisnis Aston Villa, Chris Heck, tidak yakin bahwa tahun 2024 akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi stadion.

Tak heran, akhirnya rancangan memperluas tribun utara ditunda sementara waktu. Soalnya, renovasi diperkirakan memakan waktu dua tahun.

Hal itu tentu akan mengganggu suporter sekaligus kapasitas Villa Park yang saat ini sebesar 42.600 akan berkurang sekitar 34.000 saat renovasi dilakukan selama dua musim.

"Kami (sekarang) memiliki 42.000 kursi. Jumlah yang besar. Menambah 10.000 kursi saat ini tampaknya tidak praktis bagi saya."

"Kami berbicara tentang Villa Park sebagai benteng. Itu benar. Saya pikir akan menjadi ide buruk untuk merobohkan salah satu tribun penonton selama dua tahun sementara kami bermain seperti ini."

"Ke depannya, saya pikir semuanya harus tentang semua penggemar," ujar Heck di laman resmi klub.

Sejatinya, Aston Villa punya alasan untuk memperluas tribun. Mereka sudah memiliki lebih dari 30.000 suporter dalam daftar tunggu tiket musiman.

Hal itu jelas menjadi sebab petinggi klub pada awalnya memutuskan untuk melanjutkan rencana perluasan tersebut.

Namun, Heck menilai perluasan tersebut belum bisa diimbangi dengan infrastruktur di sekitar stadion dan area lokal. Alhasil, dia memandang renovasi Villa Park malah menimbulkan masalah baru.

"Itu adalah ide yang sangat ambisius. Selama bulan-bulan musim panas saya menjadi khawatir kami menambah terlalu banyak kursi dalam waktu yang terlalu cepat."

"Saya percaya penting bagi kami untuk mengambil langkah mundur dan mengevaluasi kembali apa yang terbaik untuk fans kami."

"Saya menyebutkan transportasi dan situasi parkir (tidak bisa mendukung)," tutur Heck lagi.

Aston Villa saat ini duduk di urutan ketiga klasemen Liga Inggris 2023/2024. Mereka hanya terpaut satu poin dari Arsenal dan tiga poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.