JAKARTA - Keterlibatan wasit asing untuk memimpin laga di Liga 1 2023/2024 belakangan menjadi pemandangan yang tak asing dilihat dan mulai menuai tanggapan positif.
Lantas apakah kompetisi di bawahnya, yaitu Liga 2, bakal mengikuti jalan yang sama dengan melibatkan wasit asing?
Peluang melibatkan wasit asing di Liga 2 sebenarnya cukup terbuka, apalagi saat ini kompetisi level kedua itu telah memasuki fase penting. Babak 12 besar dan playoff degradasi akan mulai bergulir pada awal Januari 2024.
Agenda itu akan membuat laga semakin seru dengan intensitas pertandingan yang juga meningkat. Namun, ternyata Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa menghadirkan wasit asing di Liga 2 bukanlah hal mudah.
“Saya belum yakin apakah Liga 2 akan pakai wasit asing sebab kebutuhan wasit itu datang dari PSSI bukan dari PT LIB," jelasnya saat memberikan keterangan di selepas acara Pertemyan Pemilik Klub Liga 2 di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 19 Desember 2023.
Lebih lanjut, Ferry Paulus mengatakan bahwa semua persoalan mengenai wasit ada di tangan PSSI. PT LIB selaku operator hanya berkewajiban menyediakan kebutuhan para pengadil lapangan tersebut.
BACA JUGA:
“Semua yang namanya wasit baik pembinaan, penugasan, atau evaluasi itu ada di PSSI. Pengerjaan kaitan dengan wasit di liga, kami hanya dapat mandat dari PSSI untuk siapkan tiket, akomodasi, dan honor,” kata Ferry Paulus menambahkan.
Di sisi lain, Ferry Paulus juga mengakui bahwa jumlah wasit di Indonesia memang tak banyak. Jumlah itu bisa semakin berkurang jika ada wasit yang mendapatkan evaluasi dan harus menjalani pembinaan.
Terlepas dari kans Liga 2 yang masih tanda tanya soal melibatkan wasit asing, Ferry Paulus tak menutup mata dari situasi yang terjadi di Liga 1.
Menurutnya, kehadiran wasit asing merupakan hal positif meski ia sadar kepemimpinan mereka pun masih belum sempurna.
“Jujur yang namanya wasit asing itu kita memang lihat kemarin dari cara memimpin di Liga 1 meski tidak perfect, tapi jauh lebih baik,” ungkapnya.