Bagikan:

JAKARTA – Pebulu tangkis spesialis ganda putra, Pramudya Kusumawardana, resmi memutuskan berhenti berkarier sebagai pebulu tangkis di Pelatnas PBSI Cipayung.

Dia tidak akan menjadi pebulu tangkis PBSI lagi terhitung sejak Senin, 18 Desember 2023. Pebulu tangkis kelahiran 13 Desember 2000 itu cabut dari dunia tepok bulu untuk melanjutkan karier studi di Australia.

"Ada beberapa poin yang saya akan sampaikan mengenai alasan keputusan untuk mengundurkan diri dari PBSI dan bulu tangkis Indonesia," ujar Pramudya dalam keterangan yang diterima.

"Poin pertama ialah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat," tambah dia.

Pramudya akan melanjutkan studi di Negeri Kanguru dan mengambil jurusan Sports Science dan Sports Psychology di Sydney.

Pramudya berharap ke depan dirinya bisa membantu olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis, setelah ia menimbah ilmu.

"Poin kedua, saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology."

"Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional," tambah Pramudya.

Pramudya tercatat menjadi bagian dari PBSI sejak 2018. Ia pernah bermain di sektor ganda campuran berpasangan dengan Ribka Sugiarto.

Sementara itu, saat bermain di sektor ganda putra, Pramudya tercatat pernah berpasangan dengan beberapa nama.

Mereka ialah Rehan Naufal Kusharjanto, Ghifari Anandaffa Prihardika, dan terakhir Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Atlet asal Sukabumi itu moncer saat berpasangan dengan nama terakhir. Mereka meraih beberapa gelar seperti Spanyol Masters 2021, Belgian International 2021, hingga Badminton Asia Championship 2022.

Pasangan Pramudya/Yeremia yang memulai debut di The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 itu bahkan mengoleksi dua medali SEA Games, yakni satu emas dan satu perak.