Kapten PSS Sleman Kecewa atas Kericuhan di Laga Kontra PSIS
Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan, kecewa dengan kerusuhan di laga melawan PSIS Semarang (Instagram.com/@kimkurniawan).

Bagikan:

JAKARTA - Kapten PSS Sleman, Kim Kurniawan, mengungkap kekecewaan atas kekalahan yang dibuntuti kericuhan saat laga kontra PSIS Semarang. Ia menyebut situasi tak kondusif itu jadi faktor gagalnya tim meraih angka.

PSS berstatus tim tamu kala melawan PSIS di Stadion Jati Diri pada Minggu, 3 Desember 2023. Pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 itu berakhir 0-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Selain gagal memetik tiga poin, laga ini menjadi pahit bagi Super Elang Jawa karena dibumbui insiden kericuhan penonton saat injury time.

Saat injury time berjalan 1 menit 40 detik, wasit menghentikan pertandingan karena banyak oknum suporter turun dari tribun dan beberapa masuk ke lapangan. Kericuhan itu membuat pemain penghuni bangku cadangan berlarian ke dalam lapangan.

Ada banyak lemparan batu dalam bentrok antara oknum suporter PSIS dan PSS Sleman. Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, bahkan terkena lemparan benda di bagian kepala hingga harus mendapat perawatan dari tim medis.

Melihat situasi yang tak kondusif itu, Wasit Rio Permana Putra akhirnya meniup peluit akhir setelah tambahan waktu lima menit telah berjalan dan melakukan diskusi bersama kapten dari kedua tim.

Selepas laga, Kim selaku kapten PSS mengungkap kekecewaan. Menurutnya, tim masih bisa terus berusaha untuk mengimbangi skor di sisa waktu jika kericuhan tak terjadi.

“Sebenarnya cukup disayangkan kejadian-kejadian di akhir pertandingan sehingga pertandingan tidak bisa dilanjutkan sampai menit yang seharusnya dimainkan, mungkin masih ada 2-3 menit,” kata Kim Kurniawan dalam keterangannya setelah laga.

Kim Kurniawan berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi di Liga 1 2023/2024. Ada solusi yang dihadirkan untuk membuat pertandingan berjalan lancar ke depannya.

“Mudah-mudahan bisa diubah dari semua pihak yang terlibat. Mudah-mudahan bisa mencapai solusi karena di sepak bola, apa pun bisa terjadi,” jelas Kim Kurniawan.

“Jadi, cukup disayangkan, apa boleh buat keputusan sudah seperti itu. Kami harus melihat ke depan. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa mencapai hasil lebih baik,” sambungnya.

Kekalahan di kandang PSIS ini membuat usaha PSS Sleman memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2023/2024 gagal terwujud. PSS masih ada di peringkat ke-13 dengan 23 poin dan minus tujuh gol.

Setelah ini, PSS Sleman akan melakoni laga kandang melawan RANS Nusantara FC pada 8 Desember 2023. Laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 itu akan digelar tanpa penonton sesuai sanksi dari Komdis PSSI.