Menang di Menit Terakhir, Juventus Rebut Takhta Klasemen dari Inter Milan
Pemain Juventus Adrien Rabiot (kanan) dkk merayakan gol di pertandingan melawan Monza. (Twitter @juventusfc)

Bagikan:

JAKARTA - Juventus secara dramatis meraih kemenangan penting 2-1 atas Monza dalam pertandingan Serie A Italia di Stadion U-Power, Sabtu, 2 Desember dini hari WIB. Menang lewat gol di menit terakhir itu mengantarkan Juve merebut takhta klasemen dengan menggeser Inter Milan.

Laga menegangkan yang ditentukan di menit akhir. Juve harus bekerja keras sebelum menaklukkan Monza yang bermain pantang menyerah.

Dalam laga itu, Juve yang sudah unggul sejak menit-menit awal sempat dikejutkan gol Monza oleh Valentin Carboni saat injury time.

Namun saat pertandingan tersisa beberapa menit lagi, Juve kembali unggul dan memenangkan pertandingan.

Gol Federico Gatti di menit 90+4 yang membawa Juve ke puncak klasemen. Ya kemenangan 2-1 itu menjadikan Bianconeri mengantungi poin 33. Mereka menggeser Inter yang turun ke peringkat dua.

Namun Juve hanya unggul satu poin dan Inter berpeluang besar merebut kembali posisinya bila mengalahkan juara bertahan Napoli, Senin, 4 Desember dini hari WIB.

Bila gagal menang karena Napoli jelas bukan lawan enteng bagi Inter, maka Juve tetap bertengger di puncak. Pasalnya perolehan poin peringkat tiga yang diduduki AC Milan juga masih cukup jauh untuk mengejar La Vecchia Signora.

Sementara, Monza yang menelan kekalahan di kandang sendiri tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat 10 dengan poin 18.

Dalam laga itu, Monza memang menyulitkan Juve. Apalagi pada dua pertemuan di musim lalu, tim asuhan Raffaele Palladino ini sukses mengalahkan Juve.

Setelah menang tipis 1-0 di kandang sendiri, Monza kemudian menaklukkan Juve di Allianz.

Hanya, pelatih Juve Massimiliano Allegri berhasil menerapkan strategi bermain yang memaksa Monza mengakui keunggulan mereka. Bahkan Juve sesungguhnya sudah harus unggul saat laga baru berjalan 11 menit.

Juve mendapat hadiah penalti setelah gelandang Giorgos Kyriakopoulos menjatuhkan Andrea Cambiaso.

Wasit langsung menunjuk titik putih atas pelanggaran itu. Hanya saja, striker Dusan Vlahovic yang menjadi eksekutor gagal menuntaskan penalti karena bisa diselamatkan kiper Michele Di Gregorio.

Meski gagal unggul di menit awal, namun Juve tak menyerah. Mereka tetap mencoba konsisten menekan pertahanan tuan rumah. Hasilnya memang tidak sia-sia.

Hanya berselang satu menit, gelandang Adrien Rabiot membobol gawang Monza. Gol berawal dari sepak pojok yang dilakukan Hans Nicolussi Caviglia.

Bola tendangannya diarahkan ke depan gawang. Rabiot berhasil menyundul bola setelah memenangkan duel udara dengan Roberto Gagliardini. Bola pun meluncur deras ke gawang tanpa bisa dihalangi kiper Di Gregorio.

Tertinggal lebih dulu menjadikan Monza bangkit. Namun serangan mereka tak pernah membuahkan hasil. Skor 1-0 untuk Juve tak berubah sampai akhir laga.

Di babak selanjutnya, Monza tetap berusaha mengejar ketinggalan. Keunggulan penguasaan bola, meski tipis, membuat Monza mmampu mengambil inisiatif menyerang.

Hanya saja pertahanan kokoh Juve menjadikan tuan rumah nyaris frustrasi. Namun saat laga memasuki injury time, Monza sukses menyamakan kedudukan.

Tendangan Carboi dari luar titik penalti yang menyambut assist Pedro Pereira menjebol gawang Juve yang dikawal Wojciech Szczesny. Gol tercipta di menit 90+2 yang mengubah skor menjadi 1-1.

Namun Monza akhirnya harus gigit jari. Harapan meraih poin tak kesampaian. Juve kembali unggul hanya dua menit berselang.

Gatti yang mencetak gol setelah menyambut umpan dari Rabiot di menit 90+4. Gol yang menjadikan Juve memenangkan laga dengan skor 2-1.