Bagikan:

JAKARTA - Salif Noah Leintu, Penyerang Mali U-17 merasa sangat terkesan dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia selama bertanding di FIFA U-17 World Cup 2023.

Dukungan itu membawa atmosfer pertandingan yang menyenangkan untuk dirinya. Dia sebetulnya terkejut melihat dukungan untuk Mali U-17.

Salif tidak menyangka banyak yang menginginkan Les Aigles melangkah ke partai puncak kala menghadapi Perancis U-17 pada semifinal lalu.

"Saya sebetulnya cukup terkejut. Di tengah pertandingan, saya mendengar para penonton meneriakkan dukungan untuk negara kami, 'Mali, Mali, Mali'. Ini sangat mengejutkan saya," kata Noah Leintu.

Salif lebih lanjut menuturkan dukungan yang lahir untuk Mali U-17 tak terlepas dari penampilan impresif tim. Dengan kata lain, suporter pun mengamini Les Aigles layak ke final FIFA U-17 World Cup 2023 karena tampil atraktif.

"Saya pikir, dukungan yang diberikan penonton Indonesia ini tak terlepas dari permainan sepak bola kami yang atraktif. Jadi, mereka menyukainya dan mendukung kami karena gaya permainan itu," ujar pemain asal klub Amerika Serikat, Bethesda Olney.

Hanya saja, Mali U-17 sudah gagal melenggang ke partai puncak. Satu-satunya harapan kini ialah perebutan peringkat ketiga kontra Argentina U-17.

Melihat masifnya dukungan suporter di Indonesia, Salif termotivasi menekuk Tim Tango. Dia ingin membawa Mali U-17 meraih hasil terbaik sebagai satu-satunya tim Afrika yang tersisa.

Dia bahkan tak gentar saat Albiceleste lebih diunggulkan ketimbang timnya.

"Jadi, sekarang kami menganggap laga ini seperti final. Semua pemain sudah mulai mengalihkan konsentrasinya untuk menghadapi pertandingan ini. Itulah fokus utama kami sekarang," katanya.

Salif berharap dukungan terhadap Mali U-17 kembali datang untuk melecut semangat tim. Laga Les Aigles kontra Argentina U-17 akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat,1 Desember 2023, pukul 19.00 WIB.