JAKARTA - Manchester United masih mencari striker yang punya naluri tinggi dalam urusan mencetak gol. Soalnya, Rasmus Hojlund masih belum tajam sejak didatangkan dari Atalanta.
Masih ingat Timo Werner? Ya, striker yang dibeli Chelsea dengan harga mahal, 53 juta poundsterling, dari RB Leipzig pada 2020.
Werner disebut-sebut bakal menjadi bomber anyar Chelsea. Namun, ternyata dia gagal menunjukkan performa maksimal selama dua musim di Liga Inggris.
Werner hanya mengemas 23 gol dari 89 pertandingan. Meski demikian, striker berusia 27 itu turut mengantarkan The Blues memenangi Liga Champions 2021.
Chelsea kemudian tak mempertahankan striker Timnas Jerman itu dan mengembalikannya ke Leipzig. The Blues melepasnya dengan harga diskon, yaitu 23,5 juta poundsterling pada 2022.
Bersama Leipzig, Werner kembali menunjukkan kehebatanya sebagai mesin gol. Dirinya sudah mengoleksi 16 gol selama 40 penampilan.
Hanya saja, dia memang baru mencetak dua gol dari 13 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Meski demikian, performa Werner yang cukup apik menjadikan MU tertarik memboyongnya kembali ke Inggris.
Beredar rumor transfer, Manajer Erik ten Hag memasukkan pemain itu dalam daftar yang hendak dibeli The Red Devils di jendela transfer Januari 2024.
MU memang belum mengajukan penawaran resmi. Namun, klub disebut-sebut sudah melakukan penjajakan dan negosiasi dengan Leipzig.
Menariknya, Werner ternyata tidak hanya menjadi target MU. Klub Liga Inggris lain, seperti West Ham United dan Fulham, pun ingin merekrut dia. Terakhir, Real Madrid menjadi klub berikutnya yang membidik Werner.
Hanya saja, MU kemungkinan yang serius melakukan pendekatan. Pasalnya, Ten Hag ingin menduetkan Hojlund dengan Werner.
BACA JUGA:
Paling tidak Werner bisa membantu mengangkat performa Hojlund yang belum satu kali pun mencetak gol di Liga Inggris meski sudah melakukannya di Liga Champions.
Repotnya, saat Hojlund belum menajam, striker Anthony Martial sudah tak bisa menjadi andalan. Sementara itu, Marcus Rashford menunjukkan penurunan dalam urusan mencetak gol.
Situasi ini yang menjadikan Ten Hag terpaksa mencari striker baru. Selanjutnya, klub bisa melepas Martial yang dinilai sudah mentok.