Bagikan:

JAKARTA - Manchester United kembali melakukan manuver transfer mengejutkan menjelang berakhirnya bursa.

Direktur Olahraga The Red Devils, Dan Ashworth, mengungkapkan bahwa klubnya tengah bernegosiasi dengan Chelsea untuk penukaran Raheem Sterling dan Jadon Sancho.

Manchester United bersikeras kesepakatan yang melibatkan dua bintang tersebut bisa selesai sebelum tenggat jendela transfer pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Sterling sudah tidak disukai. Makanya, Chelsea telah menghubungi Brentford untuk mendapatkan striker Ivan Toney seharga 50 juta pound.

Sancho setali tiga uang. Dia sudah didepak Erik ten Hag sejak musim lalu. Pada paruh kedua musim 2023/2024 saja, Sancho sudah dipinjamkan ke Borussia Dortmund.

Awalnya, Dortmund ingin mempermanenkan Sancho. Namun, apa daya, gaji besar sang gelandang serang tak bisa disanggupi klub Jerman tersebut lantaran masih terkendala masalah finansial.

Sancho bahkan sudah tidak diterima tim sejak pramusim. Tak heran, opsi terakhir pada menit akhir jendela transfer ialah menukarnya.

Beruntung, Chelsea sudah mengagumi Sancho sejak lama. Apalagi gaji pemain 24 tahun itu lebih rendah ketimbang Sterling.

Gayung bersambut, Manchester United juga menginginkan Sterling. Namun, mereka tak mau mengeluarkan biaya sepeser pun.

Terlebih, Sterling juga tidak akan memiliki masa depan di Stamford Bridge karena tak masuk proyeksi Enzo Maresca. Bahkan, Sterling sempat diturunkan ke Chelsea U-21 jika performanya tak membaik.

Sancho masih memiliki kontrak satu tahun di Old Trafford, sedangkan Sterling masih punya tiga tahun di Chelsea.

Meski begitu, win-win solution buat kedua tim ialah barter untuk kedua pemain yang sudah tak dibutuhkan.

Chelsea dan Manchester United harus segera menyelesaikan paket transfer tersebut. Soalnya, Juventus dikabarkan juga tertarik mendatangkan Sancho.