Bagikan:

JAKARTA - Inggris U-17 secara mengejutkan harus terhenti langkahnya di babak 16 Piala Dunia U-17 2023. Kekalahan 1-2 dari Uzbekistan U-17 sangat di luar dugaan.

Serigala Putih, julukan Uzbekistan U-17, harus berterima kasih kepada kapten mereka, Lazizbek Mirzaev, yang mencetak gol kemenangan lewat tendangan bebas cantik.

Gol tendangan bebas itu tak hanya mengamankan tiket perempat final, tapi juga mengubah Three Lions seketika bak bukan tim unggulan di Piala Dunia U-17 2023.

Tak ada lagi bertaring sebagai pemegang satu gelar Piala Dunia U-17. Inggris U-17 langsung panik, kolektivitas menurun, dan sistem permainan berantakan.

Jika boleh menunjuk siapa aktor yang memorak-porandakan Inggris U-17, jelas Mirzaev jawabannya.

Gelandang yang bulan lalu baru genap 17 tahun itu punya peran sentral bagi Uzbekistan U-17 di lini tengah. Tak cuma bertindak sebagai pengatur dan pusat komando, Mirzaev juga bertugas meredam lawannya di pertarungan lini tengah.

Lampu sorot kini mengarah kepada Mirzaev, terlebih soal sepakan bebasnya. Ternyata, pemain Lokomotiv Tashkent itu punya cerita tersendiri.

Selain punya atribut mumpuni sebagai gelandang sayap, seperti operan, dribel, akselerasi, dan visi bermain, Mirzaev ternyata memang melatih secara khusus tendangan bola mati.

Latihan tendangan bebas langsung terinspirasi dari idolanya, Cristiano Ronaldo. Sang megabintang diketahui memang terkenal sepakan bebasnya lantaran dia melatih rutin setelah latihan tim.

Begitu juga dengan Mirzaev. Dia benar-benar meniru apa yang dilakukan idolanya itu.

"Tentu saya sangat bangga dan bersyukur bisa jadi penentu kemenangan. Kunci sukses (golnya) adalah karena kami melakukan latihan khusus freekick. Kami memiliki asisten pelatih yang khusus mengajari bagaimana caranya mencetak gol dari freekick dan karena latihan itu saya bisa mencetak gol hari ini," ungkapnya.

"Ya, saya mencontoh Ronaldo. Saya sering melatihnya saat latihan," tambahnya.

Cristiano Ronaldo menjadi inspirasi pemain yang sudah debut profesional pada 2022 itu. Kehadiran Ronaldo ke hidup Mirzaev saat berusia tujuh tahun mengubah jalan hidupnya.

Hanya lewat tontonan layar kaca ketika Ronaldo tampil untuk Portugal, cukup meyakinkan Mirzaev bahwa sepak bola adalaha hidupnya.

Tak heran, jersey nomor 7 melekat di punggung Mirzaev ketika membela Uzbekistan U-17, sama seperti nomor andalan eks bintang Real Madrid.

Tidak hanya itu, pemain kelahiran Tashkent tersebut juga didaulat sebagai kapten Uzbekistan U-17. Sebuah peran yang mengingatkan kepada Ronaldo saat membela Timnas Portugal.

Perjalanan Mirzaev masih panjang, tapi kerja kerasnya mengikuti jejak Ronaldo sudah menunjukkan hasil manis. Banyak pujian yang dialamatkan kepadanya.

Asisten pelatih Uzbekistan U-17, Anvar Rakhimov, bahkan tak segan memprediksi bahwa Mirzaev akan bisa seperti Ronaldo.

“Dia adalah pemain super, pekerja keras, dan dia kapten kami. Kita bisa melihatnya di kejuaraan seperti Liga Premier Inggris di tahun-tahun mendatang. Kami punya banyak pemain bagus dan Lazizbek tentu salah satunya,” ujar Rakhimov di laman FIFA.

Gol tendangan bebas melengkung dari jarak 20 meter mengubur mimpi Inggris U-17 untuk melangkah ke perempat final. Kini, Mirzaev akan memimpin rekan-rekannya bersua Perancis U-17 di delapan besar.

Peran kunci Mirzaev sangat dinantikan untuk kembali memberi kejutan sebagai penakluk raksasa di Piala Dunia U-17 2023.