Bagikan:

JAKARTA - Matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol menyajikan partai klasik nan panas antara Brasil menjamu Argentina di Stadion Maracana pada Rabu, 22 November 2023 pagi WIB.

Partai sarat rivalitas ini bahkan sudah berlangsung panas sebelum peluit tanda sepak mula dibunyikan. Usai lagu kebangsaan berkumandang, suporter kedua tim terlibat keributan.

Pemain dari kedua tim sempat menenangkan suporter. Namun, aksi polisi yang memukuli suporter Tim Tango membuat skuad Argentina marah.

Alhasil, laga sempat tertunda sekitar 30 menit karena kapten Argentina, Lionel Messi, meminta semua pemain meninggalkan lapangan. Dia menjelaskan kepada wasit Piero Maza bahwa La Albiceleste tidak akan masuk ke lapangan hingga kekerasan terhadap suporter dihentikan.

Ketika situasi sudah kondusif, pertandingan dimulai. Laga berlangsung sengit sejak awal laga. Namun, tak ada gol tercipat pada babak pertama.

Argentina selaku tampu tampil lebih dominan dalam penguasaan bola di paruh pertama. Mereka mengoleksi 60 persen dan menghasilkan tiga tembakan. Hanya saja, upaya mereka tidak satu pun yang mengenai sasaran.

Kubu tuan rumah terbilang efektif. Mereka memiliki empat kali percobaan membobol gawang La Albiceleste, satu di antaranya sukses menemui target.

Hanya saja, Brasil tampak kesulitan keluar dari tekanan tim tamu. Tak heran, mereka harus bermain keras untuk menghentikan dominasi lawan.

Tercatat, tiga kartu kuning keluar dari kantong wasit pada babak pertama dalam rentang 30 menit.

Kondisi babak kedua tak jauh berbeda dari paruh pertama. Argentina mengambil alih penguasaan permainan sejak peluit dibunyikan.

Usaha Tim Tango baru berbuah gol saat laga memasuki menit ke-63. Nicolas Otamendi sukses membuat Argentina unggul setelah memanfaatkan umpan Giovani Lo Celso.

Keadaan itu membuat Brasil bereaksi. Mereka tercatat membuat tiga peluang penting, dua di antaranya tepat sasaran.

Namun, Gabriel Jesus dan kolega belum juga mendapatkan gol penyeimbang. Penguatan sisi pertahanan Argentina menjadi sebab sulitnya Brasil mencetak gol.

Dalam rentang 10 setelah gol pembuka, Tim Tango melakukan pergantian ke arah defensif. Nicolas Tagliafico menggantikan Marcos Acuna dan Leandro Paredes menggeser Enzo Fernandes.

Skema itu harus membuat Brasil memutar otak. Mereka tampil penuh menyerang pada 20 menit sisa waktu normal. Tak heran, Fernando Diniz memasukkan penyerang Endrick Felipe dan Joelinton untuk menggeser pos pemain bertahan Raphinha dan Gabriel Megalhaes.

Hanya saja, perubahan itu tak juga membuahkan hasil. Malah, Brasil kian tenggelam setelah pemain yang baru masuk, Joelinton, mendapat kartu merah langsung pada menit ke-81.

Situasi itu membuat Argentina bisa keluar dari tekanan dan kembali mengambil alih permainan. Alhasil, tim tamu bisa mempertahankan keunggulan hingga laga kelar.

Tambahan tiga poin membuat Argentina kini kembali ke puncak klasemen. Mereka total sudah mengoleksi 15 poin dari enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.