Bagikan:

JAKARTA - Yunani tak mampu mengalahkan Perancis dan bermain imbang 2-2 di laga terakhir Grup B kualifikasi Euro 2024 di Stadion OPAP Arena, Rabu, 22 November dini hari WIB. Yunani pun terpaksa melakoni playoff untuk mendapatkan tiket ke putaran final.

Hanya mampu imbang di laga pamungkas menjadikan Yunani gagal meraih tiket otomatis ke Jerman. Yunani kalah bersaing dengan Belanda yang menang besar 6-0 atas Gibraltar.

Kemenangan itu yang meloloskan Belanda ke putaran final. Mereka finis di peringkat dua dengan poin 18. Sedangkan Yunani yang menduduki posisi tiga hanya mengumpulkan 13 poin.

Yunani masih berharap lolos lewat jalur playoff. Mereka akan menghadapi Kazakhstan. Selanjutnya, pemenang dari laga itu bertemu Georgia atau Luksemburg untu memperebutkan tiket ke Jerman.

Meski tak bisa menang, namun Yunani menjadi satu-satunya tim yang menggagalkan Perancis meraih poin sempurna.

Ya, Perancis untuk kali pertama bermain imbang di babak kualifikasi. Olivier Giroud dkk pun menutup babak kualifikasi dengan menjadi juara Grup B setelah mendapatkan 22 poin.

Dalam laga itu, pelatih Perancis Didier Deschamps merotasi sejumlah pemain. Kapten Kylian Mbappe termasuk salah satu yang tidak menjadi starter.

Hanya tiga pemain, Theo Hernandez, Adrien Rabiot dan Antoine Griezmann yang dipertahankan Deschamps saat tim asuhannya membantai Gibraltar 14-0. Ini menjadi rekor kemenangan terbesar di babak kualifikasi.

Saat Mbappe dibangkucadangkan, posisinya digantikan Randal Kolo Muani yang bahu-membahu dengan Griezmann dan Ousmane Dembele untuk menopang Giroud.

Hasilnya tidak mengecewakan karena Muani sukses memecah kebuntuan. Meski Les Bleus menguasai permainan dan unggul dalam ball possession, namun mereka kesulitan menembus pertahanan solid Yunani sampai akhirnya Muani yang bisa melakukannya.

Pemain depan Paris Saint-Germain ini membobol gawang Yunani setelah menyelesaikan assist dari Giroud. Skor 1-0 untuk Perancis bertahan sampai akhir babak pertama.

Yunani berhasil bangkit di babak kedua. Tuan rumah membuka harapan setelah tendangan voli Anastasios Bakasetas dari luar kotak penalti menyamakan skor di menit 56.

Skor 1-1 tampaknya membangkitkan semangat pemain Yunani. Terbukti, mereka tak butuh waktu lama untuk membalikkan keadaan.

Hanya berselang lima menit Fotis Ioannidis kemudian membobol gawang Perancis yang dikawal Brice Samba yang menggantikan kiper AC Milan Mike Maigan.

Meski sudah unggul 2-1, Yunani tetap tak bisa menguasai permainan. Perancis justru yang tetap mendominasi. Bahkan penguasaan bola juara Eropa dua kali ini mencapai 65%.

Unggul dalam penguasaan bola, namun Perancis gagal menuntaskan sejumlah peluang menjadi gol. Usaha tim tamu baru bisa membuahkan hasil saat Youssouf Fofana membobol gawang Yunani d menit 74.

Saat laga kembali imbang, Perancis sepenuhnya mendominasi. Pemain depan Kingsley Coman yang masuk menggantikan Dembele nyaris membalikkan keadaan. 

Sepakannya ternyata hampir membobol gawang tuan rumah. Namun setelah ditinjau lewat VAR, bola belum sampai melewati garis sehingga dinyatakan tidak gol.

Mbappe yang juga masuk di babak kedua menggantikan Muani berpeluang mencetak gol menjelang akhir pertandingan.

Hanya saja, usaha bintang PSG yang mengemas sembilan gol di babak kualifikasi ini masih gagal. Skor tak berubah 2-2 untuk kedua tim sampai akhir laga dan Yunani harus melakoni playoff.