JAKARTA - Kroasia akan menjalani laga terakhir Grup D Kualifikasi Euro 2024 menjamu Armenia di Stadion Maksimir pada Rabu, 22 November 2023 dini hari WIB.
Pasukan Zlatko Dalic di ambang kelolosan otomatis ke putaran final Euro 2024 di Jerman. Saat ini mereka ada di posisi kedua klasemen dengan raihan 13 poin.
Tiga poin menjadi target utama Kroasia demi menjauh dari kejaran Wales yang saat ini di peringkat ketiga dengan 11 poin. Kemenangan akan membuat Vatreni, julukan Kroasia, menemani Turki ke Jerman.
Soalnya, Wales masih punya peluang cukup terbuka merebut runner-up grup dengan mengalahkan Turki di laga pemungkas kualifikasi.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Kemenangan 2-0 Atas Denmark Membawa Semangat Baru untuk Irlandia Utara
21 November 2023, 07:01
Nah, masalahnya misi Kroasia bakal mendapat ganjalan dari Armenia. Tim yang kini menduduki peringkat keempat grup dengan delapan poin itu memasang target tiga poin di rumah lawan.
Armenia berambisi menyingkirkan Wales di peringkat ketiga agar bisa bertarung ke jalur play-off. Kans itu tentu masih terbuka buat mereka.
Apalagi, Armenia hanya kalah 0-1 saat menjamu Kroasia di pertemuan pertama grup.
Kini, tinggal bagaimana pengalaman Kroasia berbicara sebagai finalis Piala Dunia 2018 dan peringkat ketiga Piala Dunia 2022.
Hanya saja, ramuan Dalic yang mengombinasikan pemain berpengalaman dan amunisi muda belum teruji betul lantaran inkonsistensi masih menjadi isu.
Dalic harus menjawab masalah terakhir saat berjumpa Armenia. Tren mereka sedang baik usai menekuk Latvia 2-0.
Dia harus berhasil membawa Kroasia konsisten di jalur kemenangan jika tak ingin isu inkonsistensi kembali mencuat.
Gabungan kinerja apik pertahanan dan kreativias dalam menyerang masih menjadi andalan. Andrej Kramaric dan Lovro Majer bisa dikedepankan sebagai ancaman serius buat lawan.
Mereka berkontribusi terhadap statistik 3,4 peluang emas per pertandingan.
Peran Luka Modric bakal menjadi sorotan. Pengalamannya mengendalikan permainan akan menjadi kunci.
Kehadiran Modric diharapkan meruntuhkan semangat pantang menyerah pasukan Armenia sekaligus meminimalisasi kans tim tamu melakukan serangan balik.
Sebagaimana diketahui, Armenia punya keunggulan dalam serangan balik dan efektivitas dalam bola mati. Jika Kroasia bisa menekan peluang lawan tersebut maka mereka bisa meraup tripoin sesuai target.
