Kemenangan Besar Italia Sia-Sia bila Tak Kalahkan Ukraina
Italia menatap laga terakhir kualifikasi Euro 2024 dengan membidik kemenangan lawan Ukraina. (Twitter @Azzurri

Bagikan:

JAKARTA - Italia melakoni laga do or die saat bertemu Ukraina di kualifikasi Euro 2024. Striker Giacomo Raspadori menyatakan kemenangan besar 5-2 atas Makedonia Utara di Grup C bakal sia-sia bila Italia menelan kekalahan saat melawan Ukraia di laga pamungkas di Stadion BayArena, Leverkusen, Selasa, 22 November dini hari WIB.

Kemenangan atas Makedonia Utara menjadikan Italia menduduki peringkat dua dengan poin 13. Sama dengan Ukraina yang berada di peringkat tiga.

Hanya Italia unggul selisih gol dan berpeluang ke putaran final Euro 2024 mendampingi Perancis yang sudah lebih dulu lolos.

Italia memang hanya butuh hasil imbang karena sudah bisa membawa mereka ke Jerman. Sebaliknya Ukraina harus memenangkan laga terakhir ini bila ingin lolos.

Dalam laga melawan Makedonia Utara, Matteo Darmian membuka kemenangan Italia. Selanjutnya, Federico Chiesa mencetak brace yang memantapkan keunggulan Gli Azzurri menjadi 3-0.

Namun Makedonia Utara sempat memperkecil ketinggalan setelah Jani Atanasov memborong dua gol.

Beruntung striker Giacomo Raspadori mengembalikan Italia ke jalur dan terakhir Stephan El Shaarawy memantapkan kemenangan Italia menjadi 5-2.

Menanggapi pertandingan itu, Raspadori menuturkan bila Italia bermain bagus, terutama di babak pertama.

Menurut dia kemenangan ini sangat penting karena tidak hanya mendongkrak posisi Italia tetapi juga kepercayaan diri pemain. Kini, mereka menatap laga terakhir yang harus dimenangkan.

"Kami bermain bagus sejak menit pertama sampai akhir. Namun di babak pertama kami menunjukkan permainan terbaik. Kemenangan ini memberi tiga poin yang penting dan membuat kami bersemangat untuk bermain lebih baik lagi di laga berikutnya," ucap Raspadori.

Italia memang hanya butuh satu poin untuk berangkat ke Jerman. Hanya saja, Raspadori memastikan bila tim yang membidik hasil imbang di laga melawan Ukraina di Leverkusen, Jerman.

"Kami mempersiapkan diri dan melakukan recovery sebaik mungkin. Di Leverkusen, kami jelas ingin menang. Kami tidak berpikir imbang," kata dia lagi.

Sementara, pelatih Luciano Spalletti memastikan tidak melakukan banyak perubahan komposisi terbaik di laga terakhir. Apalagi, tim menunjukkan penampilan terbaik.

"Dengan kualitas yang kami miliki, cepat atau lambat kami akan mencetak gol di laga itu. Mereka memang berbahaya saat serangan balik. Namun kami tak mengalami kesulitan menghadapinya," kata Spalletti.

"Setelah menyaksikan bagaimana penampilan setiap pemain, saya mungkin tidak melakukan banyak perubahan di laga berikutnya," ucap eks pelatih Napoli ini.