JAKARTA - Lautaro Martinez mengakui terkadang sulit untuk 'mengimbangi' Romelu Lukaku ketika dalam kecepatan penuh. Dia juga menegaskan, kesuksesan Inter meraih capolista 'hanyalah permulaan'.
Pemain internasional Argentina itu mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Lukaku pada menit 22. Dia juga mencetak gol 'termudah' dalam kariernya ketika memanfaatkan gawang kosong hasil umpan striker Belgia dalam kemenangan 3-1 atas Lazio, Senin, 15 Februari.
π₯° | BIG ROM
We've run out of adjectives, can you help us out? π€·βοΈ@RomeluLukaku9 is __________ποΈ#InterLazio #FORZAINTER β«οΈπ΅ pic.twitter.com/mxbgU0d4oS
— Inter (@Inter_en) February 14, 2021
“Romelu bekerja sangat keras untuk tim dan kadang-kadang saya harus mulai berlari lebih awal untuk mengimbanginya dalam serangan balik tersebut,” kata Martinez kepada Sky Sport Italia usai laga.
“Saya sedikit lelah, tetapi saya berupaya pulih dalam latihan dan merasa siap sekarang kapan pun pelatih ingin menggunakan saya.”
BACA JUGA:
Dengan hasil ini, Inter berada di puncak klasemen Serie A menjelang Derby della Madonnina kontra Milan minggu depan.
π | 78' - SUBSTITUTION
Our second change: #Lautaro makes way for @Alexis_Sanchez!#InterLazio 3β£-1β£#FORZAINTER β«οΈπ΅ pic.twitter.com/BWqh67Ottt
— Inter (@Inter_en) February 14, 2021
“Kami sangat senang berada puncak, untuk itulah kami bekerja. Seperti yang dikatakan sang pelatih, ini hanya permulaan, jadi kami harus mempertahankan posisi pertama dan tidak melepaskannya," lanjut Lautaro.
"Ada derby pada hari Minggu, jika kami ingin bertahan di sana, kami harus terus bekerja seperti yang kami lakukan sejauh ini."
Masterclass pic.twitter.com/QjcUuOQliU
— ππͺπ΅πͺπΆπ²π½π β (@QKalamity) February 14, 2021