Emma Hayes Resmi Jadi Pelatih Kepala Timnas Wanita Amerika Serikat
Emma Hayes, telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat. (foto: twitter @emmahayes1)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer Chelsea yang telah lama menungkangi klub tersebut, Emma Hayes, telah ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat. Ia diberikan tugas untuk membenahi performa tim setelah kampanye Piala Dunia Wanita yang paling mengecewakan bagi negara tersebut.

Wanita berusia 47 tahun asal London ini merupakan salah satu pelatih profesional paling sukses selama ini. Ia  membawa Chelsea meraih 13 trofi utama dalam 11 musimnya bersama klub anggota Women's Super League.

Kesepakatan Hayes dengan Amerika Serikat, yang kabarnya akan berlangsung setidaknya hingga 2027, akan membuatnya menjadi pelatih sepak bola wanita dengan bayaran tertinggi di dunia, demikian pernyataan dari U.S. Soccer pada hari Selasa.

"Ini adalah suatu kehormatan besar untuk diberikan kesempatan melatih tim sepak bola wanita paling luar biasa dalam sejarah sepak bola dunia," ujar Hayes dalam pernyataan yang mengumumkan penunjukannya. "Saya sudah bermimpi untuk melatih Amerika Serikat dalam waktu yang lama, jadi mendapatkan kesempatan ini adalah impian yang menjadi kenyataan."

Chelsea mengumumkan pada 4 November bahwa Hayes akan meninggalkan pekerjaannya pada akhir musim Women's Super League pada bulan Mei untuk mengejar peluang baru di luar WSL dan sepak bola klub.

Twila Kilgore akan tetap menjabat sebagai pelatih interim Amerika Serikat sebelum bergabung dengan staf Hayes secara penuh waktu sebagai asisten pelatih.

Hayes menggantikan Vlatko Andonovski, yang mengundurkan diri beberapa hari setelah kekalahan mengejutkan Amerika dari Swedia di babak 16 Piala Dunia Wanita 2023. Amerika Serikat, yang memiliki rekor empat gelar dunia, sebelumnya belum pernah finish lebih buruk dari posisi ketiga.

OLIMPIADE PARIS

Salah satu turnamen besar pertama Hayes aladah tampil di Olimpiade Paris tahun depan, di mana Amerika Serikat akan berusaha meraih medali emas ke-5 mereka. Sebelumnya mereka hanya memenangkan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tahu ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan kami untuk menang secara konsisten di level tertinggi. Untuk mencapainya, diperlukan dedikasi, pengabdian, dan kolaborasi," kata Hayes, dikutip VOI dari Reuters.

Hayes memiliki waktu yang singkat untuk berkenalan dengan skuad tim nasional sebelum Olimpiade karena diharapkan dia akan duduk di bangku cadangan Amerika Serikat dalam empat pertandingan sebelum Olimpiade Paris,  dengan dua pertandingan di bulan Juni dan dua di bulan Juli.

"Emma adalah pemimpin yang fantastis dan pelatih kelas dunia yang menetapkan standar tinggi untuk dirinya sendiri dan semua orang di sekitarnya," kata Presiden U.S. Soccer, Cindy Parlow Cone, dalam pernyataan.

Hayes, yang bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012, telah meraih gelar WSL enam kali dan Piala FA sebanyak lima kali dalam masa jabatannya yang gemilang yang telah menjadikan Chelsea sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.

Dia juga membimbing tim meraih double dua kali dan mencapai treble domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Hayes, yang telah enam kali dinobatkan sebagai Manajer Musim WSL, adalah pendukung vokal sepak bola wanita. Ia berbicara secara jujur tentang masalah kesehatan dan tantangan menggabungkan kehidupan sebagai ibu rumah tangga dan olahraga.

Direktur olahraga bersama Chelsea, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, mengatakan: "Emma telah menjadi salah satu penggerak perubahan terbesar dalam sepak bola wanita. Prestasinya di Chelsea tidak tertandingi dan akan tercatat dalam sejarah klub selamanya."

Amerika Serikat mulai membangun kembali tim mereka segera setelah kekalahan Piala Dunia mereka, dengan kepergian Andonovski, manajer umum mereka, dan sejumlah pemain berpengaruh termasuk Megan Rapinoe