Bagikan:

JAKARTA - Juventus untuk kali pertama menduduki puncak klasemen Serie A Italia dengan menggeser Inter Milan. Juve sukses melakukannya setelah menang 2-1 atas Cagliari dalam laga di Stadion Allianz, Minggu, 12 November dini hari WIB.

Juve mendapat kesempatan berada di posisi teratas meski hanya sejenak. Ya, persaingan ketat di kompetisi menjadikan Juve belum bisa menggeser Inter.

Namun dengan lima kemenangan beruntun yang diraih Bianconeri menjadikan mereka bersaing dengan Inter. Bahkan saat memasuki pekan ke-12, persaingan menyisakan dua tim, Juve dan Inter.

AC Milan yang sempat membayangi mulai tercecer. Hasil imbang 2-2 melawan Lecce menjadikan Milan kian tertinggal dari dua tim di atasnya. Hasil itu menjadikan Milan yang menduduki peringkat tiga mengantungi poin 23.

Mereka tertinggal enam poin dari Juve yang menang atas Cagliari dan menjadikan tim lawan tertahan di papan bawah dengan poin sembilan.

Sementara, Inter yang turun ke peringkat dua memiliki poin 28. Inter bisa kembali ke puncak bila mengalahkan Fiorentina di Giuseppe Meazza, Senin, 13 November dini hari WIB.

Juve sendiri akan menjamu Inter dalam Derby d'Italia pada 26 November 2023. Laga besar itu tersaji usai libur kompetisi karena jeda untuk pertandingan internasional.

Dalam duel itu, Juve sesungguhnya mengalami kesulitan menghadapi Cagliari yang bermain ngotot dan menolak menyerah meski bermain di kandang lawan. Bahkan sepanjang babak pertama, La Vecchia Signora tak bisa memberikan ancaman ke gawang Cagliari.

Pertandingan mulai berubah dan Juve bisa mengendalikan permainan di babak kedua. Pemain depan Federico Chiesa mendapat kesempatan menjajal kekokohan kiper Cagliari Simone Scuffet.

Selanjutnya, Juve mendapat peluang melalui gelandang Filip Kostic. Hanya saja sepakan pemain tim nasional Serbia ini masih bisa digagalkan Scuffet.

Selama satu jam Juve mengalami kesulitan dan sempat frustrasi, akhirnya penantian gol berakhir sudah. Hanya saja bukan pemain depan, tetapi bek Gleison Bremer yang memecah kebuntuan.

Sundulan Bremer yang menyambut umpan silang Kostic sukses menjebol gawang Cagliari d menit 60.

Gol itu memulihkan semangat Juve untuk menambah gol. Hasilnya, tuan rumah kembali memperbesar keunggulan.

Lagi-lagi pemain belakang yang sukses membobol gawang Cagliari. Bek Daniele Rugani mencetak gol dengan dadanya setelah terjadi kemelut saat upayanya yang menyambut sepak pojok mash membentur tiang gawang.

Cagliari sempat mengejutkan pendukung Juve setelah berhasil memperkecil ketinggalannya di menit 75. Gol tim tamu dihasilkan Alberto Dossena yang mengubah skor menjadi 2-1.

Namun suporter tuan rumah bisa bernapas lega karena Cagliari gagal menambah gol. Skor itu bertahan sampai laga usai dan Juve merebut puncak klasemen.