JAKARTA – Gianni Infantino, Presiden FIFA, baru saja mendapat Bintang Jasa Pratama dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Jumat, 10 November 2023, di Istana Negara.
Penghargaan yang diberikan Jokowi itu bukan tanpa alasan. Menurut Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Mahfud MD, Infantino dianugerahi Bintang Jasa Pratama karena jasa-jasanya terhadap persepakbolaan Indonesia.
Ya, Gianni Infantino memang mulai menitikberatkan perhatiannya terhadap sepak bola Indonesia dalam setahun terakhir. Sudah ada tiga kali kunjungan ke Tanah Air dalam rentang waktu tersebut.
Bermula dari tragedi terbesar di sepak bola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA melihat perlu banyak aspek yang segera dibenahi.
Tak heran, kampanye awal Infatino di Indonesia ialah transformasi sepak bola pada Oktober 2022.
Kunjungan berikutnya sebulan berselang, Infatino menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali guna memantau proyeknya.
Ujungnya, FIFA memutuskan memiliki kantor representatif di Jakarta. Selain untuk transformasi, pendekatan yang dilakukan FIFA juga demi supervisi penyelenggaraan Piala Dunia kelompok usia.
“Ini ketiga kalinya saya berada di Indonesia dalam waktu kurang lebih setahun. Ini mungkin negara yang cukup unik yang paling sering saya kunjungi dalam waktu singkat,” ucapnya.
“Kami juga membuka kantor di Jakarta dan ini lebih dari sekedar kantor. Ini sangat sulit untuk seluruh wilayah. Ini adalah negara yang penting. Indonesia adalah negara besar,” kata Infantino, Jumat 10 November, di Istana Negara.
Infantino lebih lanjut punya dasar mengapa sepak bola Indonesia begitu penting. Dia melihat Indonesia berpeluang besar untuk berperan di sepak bola dunia.
Karena itu, Infatino berjanji akan terus mendampingi Indonesia sampai pada titik mimpi semua pecinta bal-balan Tanah Air terwujud.
“Indonesia punya kapasitas, punya gairah. Pada masa depan Indonesia akan menjadi salah satu negara sepak bola terkemuka, tidak hanya di Asia Tenggara, tapi juga seluruh Asia dan dunia.”
“Indonesia, seperti yang saya katakan, adalah negara penting di Asia Tenggara dengan 280 juta orang dan penggemar sepak bola nomor 1. Ketika saya datang ke sini tahun lalu juga menyusul peristiwa tragis (Kanjuruhan), kami memutuskan bahwa kami meningkatkan kehadiran FIFA karena negara ini layak mendapatkannya,” ungkap pria Italia itu.
BACA JUGA:
“Kami memiliki kantor di sini. Kami memiliki banyak ahli hanya untuk Indonesia, seperti keselamatan dan keamanan stadion, memerangi pengaturan skor, penyakit sepak bola lainnya, ahli dalam penyelenggaraan even, penyelenggaraan kompetisi, dan pengembangan pemain. Semua pusat keunggulan ini akan berbasis di Jakarta dan Anda akan melihat hasilnya,” ujar Infantino.
Tahun ini, Indonesia akan memulai perjalanan sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 2023 yang mana Skuad Garuda menjadi salah satu peserta.
Infantino sudah melihat sendiri bagaimana matangnya persiapan Indonesia menjadi tuan rumah. Dia berpesan untuk tidak cepat puas karena transformasi dari berbagai sektor masih terus berjalan.
Intinya, Gianni Infantino meminta Pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan PSSI dan FIFA untuk terus fokus terhadap sepak bola Indonesia. Kelak, menurut ramalan Infantino, Indonesia bisa tumbuh dan bersinar di panggung internasional melalui proyek dan pendekatan FIFA secara langsung.