JAKARTA - Persis Solo kali ini mendapat kesempatan menjamu PSS Sleman di pekan ke-19 Liga 1 2023/2024. Laga ini akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman para Rabu, 8 November pukul 19.00 WIB.
Meski Persis berstatus tuan rumah, tapi laga kali ini justru digelar di Stadion Maguwoharjo yang sejatinya merupakan markas PSS. Situasi ini terjadi karena Stadion Manahan, markas Persis selama ini akan digunakan sebagai arena Piala Dunia U-17. Oleh karena itu untuk penyesuaian jadwal laga tersebut dipindahkan.
Kendati begitu, Persis tak terlalu menjadikan lokasi bermain sebagai masalah berarti. Tim asuhan Leonardo Medina justru fokus untuk mencoba kembali meraih kemenangan setelah di pekan ke-18 mereka sukses menaklukkan Bhayangkara Presisi FC dengan skor tipis 2-1.
Di sisi lain, PSS Sleman yang berstatus tamu tapi terasa tuan rumah menjadikan momen ini sebagai peluang besar untuk mencoba mengakhiri hasil buruk dalam 6 laga terakhirnya di Liga 1 musim ini. Pasalnya skuad berjuluk Super Elja itu memang belum pernah menang di enam laga terakhirnya di musim ini.
Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB), PSS Sleman dalam 6 laga terakhirnya hanya mampu meraih 1 hasil imbang dan 5 kekalahan. Hasil tersebut membuat PSS Sleman kini berada di papan bawah klasemen sementara.
Deretan hasil buruk yang diterima PSS Sleman pada 6 laga terakhir di Liga 1 musim 2023/2024 itu tentu jadi hasil mengecewakan bagi para penggemarnya. Apalagi di pekan ke-18 saat menghadapi Bali United, mereka dipermalukan di kandang sendiri.
Kini dengan status tandang tapi main di kandang sendiri jadi celah bagi PSS untuk keluar dari rentetan buruk. Semangat itu ditunjukan kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan dengan mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit.
“Saya pikir kualitas tim di musim ini ada. Namun, melihat kondisi belakangan ini hal tersebut menghilang. Kami harus menggali bersama untuk mengetahui penyebab serta alasannya seperti apa,” ungkap Kim Kurniawan soal timnya dikutip dari laman resmi PSS, Selasa 7 November.
BACA JUGA:
“Ke depannya (saat lawan Persis Solo) kami harus lebih baik karena masih banyak pertandingan yang menanti. Apapun kondisinya, tidak ada kata menyerah, para pemain harus percaya diri bahwa kita bisa mensukseskan musim ini,” ujar Kim bersemangat.
Selain memebangun semangat menang demi keluar dari rentetan buruk, kemenangan juga ditarget PSS demi menyenangkan para penggemar. Sebab kekalahan yang menerus sempat membuat kondisi tak kondusif.
Sebagai bentuk kekecewaan terhadap performa tim para suporter sempat merangsek masuk lapangan dan membuat ricuh dengan merusak bench. Situasi ini terjadi saat PSS kalah dari Bali United pekan lalu. Demi membayar kekeewaan suporter maka PSS mesti meraup tiga poin saat menghadapi Persis. Apalagi mereka bermain tandang namun serasa kandang di Maguwoharjo.