Tanpa Marcus Rashford, MU Cukup Menang Satu Gol Lawan Fulham

JAKARTA - Pemain depan Marcus Rashford akhirnya absen saat Manchester United menang tipis 1-0 atas Fulham di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Craven Cottage, Sabtu, 4 November malam WIB. MU pun naik peringkat di klasemen sementara.

Rashford menjadi teka-teki. Pasalnya, dia baru saja kena damprat manajer Erik ten Hag. Gara-garanya, dia pergi dugem saat MU baru saja mengalami kekalahan memalukan 3-0 dari Manchester City dalam Manchester Derby.

Meski itu merupakan ranah privasi, namun Ten Hag menyebut bila Rashford dinilai tidak pantas pergi dugem saat tim menderita kekalahan.

Ten Hag memang tetap membawa Rashford ke London saat tim menyambangi markas Fulham. Sang manajer menyatakan bila Rashford tetap bagian penting tim.

Pemain sendiri selalu tampil dengan motivasi tinggi meski baru mencetak satu gol musim ini. Hanya, dia kemudian tak masuk tim yang dimainkan di laga itu.

Spekulasi berkembang bila Rashford dikenai sanksi karena pergi dugem. Namun Ten Hag menepis tudingan itu. Menurut dia Rashford mengalami cedera pada sesi latihan terakhir sebelum laga.

"Dugaan Anda sama sekali tidak benar. Dia mengalami cedera kaki saat latihan terakhir. Dia dinyatakan tidak lolos tes fitnes pada Sabtu lagi," kata Ten Hag.

Tanpa Rashford di laga melawan Fulham, Ten Hag menurunkan Alejandro Garnacho. Bersama Bruno Fernandes dan Antony, ketiganya menopang centre forward Rasmus Hojlund.

Gelandang veteran Casemiro juga absen karena cedera. Posisinya digantikan Scott McTominay yang berduet dengan Christian Eriksen.

McTominay sendiri kembali menunjukkan performa maksimal. Bahkan dirinya lagi-lagi berhasil membobol gawang lawan saat laga baru berjalan delapan menit.

Hanya saja, gol dia dianulir wasit John Brooks setelah meninjau insiden saat dia sebelum dan sesudah mencetak gol. Hasilnya, bek Harry Maguire dinyatakan offside sehingga gol dia dibatalkan. Lagi-lagi Maguire yang merepotkan rekan sendiri.

Selanjutnya laga berjalan datar karena tidak ada serangan membahayakan dari MU. Bahkan tak ada pemain MU yang melakukan tendangan ke gawang selama 25 menit.

Sementara, Fulham jarang menekan pertahanan The Red Devils. Apalagi tuan rumah memang kalah dalam penguasaan bola.

Di babak kedua, laga tak berubah. Tekanan MU tak pernah membuahkan hasil. Sebaliknya, Fulham mencoba lebih agresif.

Beruntung kali ini kiper Andre Onana tak lagi melakukan blunder. Sebaliknya, kiper Kamerun ini menunjukkan performa terbaik. Dirinya melakukan dua penyelamatan gemilang yang seharusnya berbuahkan gol.

Onana menggagalkan peluang bagus dari Harry Wilson. Selanjutnya, upaya Joao Palhinha dari jarak dekat bisa ditepis dengan baik. Sempat terjadi kemelut dengan adanya bola liar dari Onana, namun bek Diogo Dalot berhasil membuangnya.

Saat laga diperkirakan imbang, MU ternyata bisa membobol gawang lawan pada injury time. Gol dihasilkan Fernandes setelah menyambut assist Facundo Pellistri di menit 90+1.

Gol ini seakan menjadi jawaban Fernandes terhadap kritik eks kapten MU Roy Keane. Bahwa Fernandes tak layak menjadi kapten The Red Devils dan mendesak Ten Hag agar mencopot ban kaptennya. Ini dikatakan Keane usai MU kalah 3-0 dari Manchester City.

Fernandes pun membawa MU menang 1-0. Hasil itu memutus tren buruk tim selama satu pekan terakhir.

Kemenangan itu juga mengantarkan MU ke peringkat enam dengan poin 18. Hanya saja, posisi MU masih bisa digeser tim-tim dibawahnya, Newcastle United dan Brighton and Hove Albion yang terpaut satu poin.

Meski demikian, MU sebaiknya menikmati sejenak kemenangan ini sebelum kembali turun peringkat bila tim-tim pesaingnya meraih kemenangan.