Bagikan:

JAKARTA – Manchester United masih saja terkendala untuk bisa tampil impresif. Bermain di Stadion Old Trafford, Sabtu 11 November, Setan Merah hanya bisa menang 1-0 atas tim papan bawah Lutton 0-0.

Hasil ini terasa tidak menggembirakan mengingat kemenangan tipis ini juga diraih berkat gol pemain belakang Victor Lindelof. Sementara lini depan MU yang diisi oleh Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund. Striker asal Denmark ini bahkan belum mencetak gol di Liga Inggris.

Dari delapan kali penampilan untuk MU, di mana 7 kali menjadi starting line-up, Hojlund mencetak 5  gol, namun gol-gol itu dicetak di Liga Champions. Hojlund pun akhirnya harus menepi pada menit ke-78 karena cedera dan digantikan oleh Anthony Martial.

Sementara Marcus Rashford juga mengecewakan.  Sepuluh kali tampil sebagai starter bagi MU sepanjang musim ini, ia baru mencetak satu gol. Saat menjamu Luton, Rashford bahkan tak bisa menjebol gawang lawan, meski sudah tinggal berhadapan dengan kiper.

Ini menjadi sebuah kelemahan bagi pemain MU yang sudah mencatatkan rekor 250 kali main untuk MU di usia yang masih tergolong muda, 26 tahun.   

Kelemahan di lini depan ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Eric Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu mesti segera mencari formula tepat agar lini depan MU lebih diperhitungkan.  Rekor 13 kali mencetak gol dan 16 kali bobol dengan selisih minus tiga bukan sebuah prestasi bagi tim seperti MU.

Dalam laga itu, bahkan Ten Hag harus menerima kartu kuning dari wasit karena dinilai terlalu over acting dalam membuat protes di ujung pertandingan.

Berkat kemenangan atas Luton, kini MU berada di urutan ke-6 klasemen sementara hasil dari 12 kali main, tujuh kali menang dan 5 kali kalah.

Sementara Luton berada di urutan ke-17 atau satu level di atas batas degradasi. Mereka mengumpulkan 6 poin hasil sekali menang, tiga kali seri dan delapan kali kalah.