Bagikan:

JAKARTA - Dash Sports selaku pengaggas hub olahraga yang menghubungkan penggemar olahraga, klub olahraga, acara olahraga, dan komunitas, menggelar kejuaraan renang Jakarta Short Course, 19-21 Oktober 2023.

Ajang yang digelar Dash Sports ini menorehkan sejarah. Ini pertama kali sebagai sebuah kejuaraan renang yang khusus mempertandingkan nomor short course ke dalam beberapa kelompok umur.

Wajar bila Jakarta Short Course kemudian menarik antusiasme para atlet renang, khususnya usia muda. Lebih dari 300 anak dari 34 klub renang yang tidak hanya datang dari seputar Jabodetabek, namun juga dari sejumlah kota di Sumatra, Jawa, Lampung, Kalimantan Selatan dan Bali.

Bahkan atlet olimpiade, Michael Klim, turut memeriahkannya kegiatan ini. Dia mendampingi murid-murid renang dari klub renang miliknya yang saat ini dia kelola di Bali.

Sports Coordinator Dash Sports, Yori Hehanussa memaparkan, Jakarta Short Course adalah sebuah kejuaraan renang yang diselenggarakan di kolam renang pendek berukuran panjang 25 meter. Ajang ini secara resmi didukung dan mendapat rekomendasi langsung dari PB Akuatik Indonesia.

"Istilah short course di Indonesia memang belum dikenal. Ukuran kolamnya di perpendek. Ini adalah event resmi pertama di Indonesia, penting untuk pembinaan untuk mendukung perkembangan dunia olahraga nasional," kata Yori dalam keterangan tertulis.

Yori kemudian menuturkan, Jakarta Short Sourse digagas untuk menjadi sebuah platform dalam upaya mengidentifikasi calon atlet maupun atlet berbakat yang mungkin mewakili sekolah, klub, atau bahkan negara di kompetisi tingkat yang lebih tinggi.

Dia menyebut, ada data database untuk mengindetifikasi bakat muda indonesia yang belum terekspose sebelumnya. "Selama ini belum ada database atlet short course secara resmi dan diakui. Ini yang pertama," ujarnya.

Selain kejuaraan renang, Dash Sports bersama PERBASI menghelat Dash Basketball Tournament. Ratusan atlet muda yang berasal lebih dari 60 klub di wilayah Jabodetabek, dengan rentang umur 8 hingga 40 tahun, berkompetisi dalam sembilan kategori di Respect Basketball Arena, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

"Dalam satu tim memungkinkan mix players antara pebasket laki-laki dan perempuan. Kami mengantisipasi kehadiran total lebih dari puluhan ribu penonton yang mensemarakkan ajang ini dengan menyaksikan pertandingan dan memberikan dukungan kepada peserta," tutur Chief Strategic Officer Dash Sports, Imam Sulisto.

Sementara itu, CEO Dash Sports, Alit Aryaguna mengatakan, pihaknya mengambil peran sebagai penggagas dan pendorong gaya hidup sehat dan olahraga keluarga urban yang begitu tinggi. Oleh karena itu, mereka mempelopori dua kegiatan ini sekaligus.

"Renang dan basket sudah populer sejak lama dan konsisten. Semoga bisa mendapatkan respons positif dari para peserta," ujar Alit.

"Di 2024, kami berharap bisa menggelar kegiatan ini secara konsisten. Jadi basket berapa kali dalam setahun, renang berapa kali. Kami juga mulai mempelajari untuk menggelar di kota-kota besar lainnya," lanjutnya.

"Apa misinya? Kami ingin menjadi sarana pembinaan atlet muda di Indonesia. Kami berharap ada atlet muda yang lahir dari program yang kami buat," katanya menambahkan.