JAKARTA - Performa Marco Bezzecchi pada balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, akhir pekan lalu, patut diacungi jempol. Pencapaian finis di lima besar saat balapan utama dan podium ketika sprint race bisa dibilang hasil yang luar biasa.
Pasalnya, Bezzecchi membalap dengan rasa sakit karena belum sepenuhnya pulih dari cedera. Bahkan, pebalap asal Italia itu sendiri tak menyangka bisa mendapatkan hasil bagus seperti itu.
"Saya sangat senang dengan akhir pekan ini, dan saya tidak menyangka kemarin bisa podium (Sprint) dan P5 (pada grand prix)," ujar Bezzecchi.
"Bahu saya terasa sakit, begitu juga otot dan terutama leher, tapi saya mencoba memberikan semuanya yang saya miliki (untuk menyelesaikan balapan)," lanjutnya, seperti dikutip dari Antara.
Sebenarnya Bezzecchi diragukan bisa tampil di Sirkuit Mandalika karena baru menjalani operasi. Namu, dia nekat untuk tetap terbang ke Indonesia dan berharap bisa tetap balapan.
Akhirnya, tim medis memberikan lampu hijau kepada pebalap tim milik Valentino Rossi tersebut. Bezzecchi memulai balapan dari grid kesembilan.
Meski demikian, itu tak membuatnya langsung menyerah. Rasa sakit di tulang selangkanya memang sempat menyulitkan, tapi tak menghalangi pebalap asal Italia itu bersaing di depan.
Mampu menerapkan kecepatan yang konsisten, ia terus mengejar empat pesaingnya di depan yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Maverick Vinales (Aprilia Racing), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing).
Selain yakin pada diri sendiri, Bezzecchi mengatakan dukungan dari timnya juga memiliki peran penting.
"Setiap putaran, saya melihat orang-orang dari tim saya menyemangati saya. Sebelum memulai (balapan) pun, saya meminta semua energi positif mereka dan mereka luar biasa," kata pebalap yang dijuluki Bez oleh penggemarnya itu.
Dengan poin yang didapatkan di MotoGP Indonesia, Bezzecchi memantapkan diri di posisi ketiga klasemen sementara dengan total 283 poin. Selanjutnya, dia akan berusaha untuk menambah poin pada seri ke-16 MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, pekan depan.
BACA JUGA:
Bezzecchi mengatakan dirinya ingin memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memulihkan kondisi fisiknya lebih baik lagi.
"Sekarang kami harus tetap tenang, manfaatkan hari-hari antara di Indonesia dan Australia untuk bekerja dengan fisioterapis kami," kata Bezzecchi.
"Sirkuit Phillip Island kurang menuntut secara fisik, tidak ada bagian pengereman yang menantang, dan saya pasti akan mampu mengelola akhir pekan depan dengan lebih baik," pungkasnya.