JAKARTA - Lini depan maut Brasil yang bakal disiapkan pelatih sementara Fernando Diniz saat menghadapi Venezuela di petandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Arena Pantanal, Jumat, 13 Oktober pukul 07.30 WIB. Kali ini, Neymar bakal berduet dengan Vinicius Junior yang menopang Gabriel Jesus.
Vinicius belum sekalipun bermain di pertandingan kualifikasi karena cedera. Namun Diniz memiliki stok pemain depan yang berlimpah sehingga tak risau bila pemain depan Real Madrid ini absen.
Selain ada tandemnya di Madrid, Rodrygo, masih ada Raphinha, Richarlison, Jesus dan sudah pasti pemain senior Neymar di lini depan Brasil. Pada laga pertama melawan Bolivia, Rodrygo dan Neymar sama-sama mencetak brace. Sedangkan satu gol dihasilkan Richarlison yang menjadikan Brasil menang besar 5-1.
Pada laga berikutnya melawan Peru, deretan mesin gol itu tiba-tiba mandul. Brasil menang 1-0 dan satu-satunya gol malah dihasilkan bek Marquinhos.
Kini, Vinicius telah kembali ke timnas. Diniz pun menyiapkan strategi memasang pemain berusia 23 ini dengan Neymar di depan. Mereka menopang Jesus yang berperan sebagai centre forward. Persoalannya selama ini Vincius memang biasa menempati posisi Neymar.
"Mereka [Neymar dan Vinicius] merupakan pemain yang sangat bagus. Keduanya memiliki intelegensia dan teknik yang tinggi. Mereka juga saling menyukai. Selain itu masih ada Rodrygo yang juga bermain di level tinggi," ucap Diniz.
"Saya berharap mereka bisa bermain bersama seperti yang dilakukan saat latihan. Ini akan menjadi laga besar," ujar dia lagi.
Diniz yang tak meninggalkan klub yang ditanganinya, Fluminense, selama menjadi pelatih sementara Selecao ini harus bisa menciptakan keseimbangan dalam tim. Pasalnya dia memiliki tim yang paling kompetitif karena dihuni semua pemain bintang dengan ego yang besar pula.
"Hal yang menyenangkan, mereka membangun sebuah keluarga di tim ini. Pemain lama selalu menyambut pemain baru dengan penuh suka cita," kata Diniz yang menyebut Neymar merasa tak tersaingi dengan kehadiran Vinicius.
Bahkan eks bintang Barcelona yang kini bermain di Arab Saudi ini berharap yuniornya bisa nyaman di skuat Brasil.
Brasil mengawali pertarungan di kualifikasi dengan hasil sempurna. Ini menjadikan mereka bersama Argentina menempati puncak klasemen.
BACA JUGA:
Brasil juga sedikit diunggulkan meski kehilangan Raphinha, Renan Lodi, Vanderson dan Caio Henrique yang absen karena cedera.
Begitu pula Joelinton dan Eder Militao tak masuk skuat karena menjalani pemulihan akibat cedera lutut.
Tak hanya itu, Brasil memiliki rekor bagus selama bertemu Venezuela. Mereka tak terkalahkan dari 10 pertemuan terakhir di berbagai kompetisi. Termasuk mengalahkan Venezuela 3-1 di pertemuan terakhir mereka, dua tahun lalu.
Venezuela di bawah pelatih anyar Fernando Batista memiliki catatan hasil yang cukup bagus. Mereka memenangi empat dari enam pertandingan pertama sejak Batista menangani tim pada Maret lalu.
Pada dua uji coba, Venezuela menang 1-0 atas Guatemala dan Honduras. Sayangnya, tren bagus ini tak berlanjut saat memasuki kualifikasi.
Mereka kalah 1-0 dari Kolombia di laga pertama. Beruntung, Venezuela bisa bangkit dan mengalahkan Paraguay di laga berikutnya.
Striker Salomon Rondon bakal menjadi ancaman bagi pertahanan Brasil yang menurunkan Danilo, Marquinhos, Gabriel Magalhaes dan Guilherme Arana. Rondon, pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola Venezuela ini akan berduet dengan striker Inter Miami Josef Martinez.
Sementara di tengah ada Tomas Rincon dkk yang mengatur irama permainan tim seakligus penyeimbang. Di belakang ada
Alexander Gonzalez, Wilker Angel, Yordan Osorio dan Miguel Navarro yang bakal menahan gempuran trisula maut Brasil.
Prakiraan Susunan Pemain
Brasil (4-2-3-1): Ederson; Danilo, Marquinhos, Gabriel, Arana; Guimaraes, Casemiro; Rodrygo, Neymar, Vinicius Jr; Jesus
Venezuela (4-4-2): Romo; Gonzalez, Osorio, Angel, Navarro; Sosa, Rincon, Herrera, Soteldo; Josef Martinez, Rondon