JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membahas kans Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Menurutnya hal tersebut memang sudah dibicarakan sejak lama, bukan sekadar kabar yang tiba-tiba mencuat.
Erick Thohir menyebut, proses bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 sudah dimulai sejak tahun 2017. Saat itu ada diskusi Indonesia akan maju sebagai tuan rumah bersama sejumlah negara Asia Tenggara.
Berdasarkan rencana itu, Indonesia kemudian membuka pembicaraan dengan Australia di tahun 2019 guna mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2034.
“Mengenai Piala Dunia 2034, saya tidak pernah bicara panjang sebenarnya, tetapi perjalanan bidding piala dunia kan diawali sejak 2017 ketika negara-negara Asia Tenggara berbicara mengenai apakah kita mau bersama-sama,” kata Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa, 10 Oktober.
“Lalu di 2019 ada pembicaraan antara Indonesia dengan Australia waktu itu karena beberapa negara Asia Tenggara masih maju mundur dan saya belum jadi Ketua Umum PSSI,” lanjutnya.
Perbincangan Indonesia dan Australia soal rencana mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 kemudian berlanjut ketika PSSI yang telah dipimpin Erick Thohir menghadiri kongres FIFA di Rwanda pada Maret 2023 lalu.
“Ketika Indonesia mendapatkan kesempatan jadi tuna rumah Piala Dunia U-20 yang kemarin, saya hadir di konrges FIFA di Rwanda disana memang ada pembicaraan antara Indonesia dan Australia apakah diskusi yang sudah cukup panjang ini (soal tuan rumah Piala Dunia) mau diteruskan."
“Waktu itu Australia mengiyakan dan mengajak kerjasama yang saya juga setujui. Kita juga sampaikan ke bapak presiden, bapak presiden memberikan tanggapan positif,” beber Erick Thohir.
Lebih lanjut Ketum PSSI juga memberikan informasi terbaru bahwa FIFA memperpanjang masa penilaian untuk memasukan bidding tuan rumah Piala Dunia 2034 hingga 31 Oktober. Kesempatan ini dimanfaatkan Erik Thohir untuk mengejar keseriusan Australia.
Tapi di sisi lain, ada juga kemungkinan bahwa Indonesia punya peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama dengan negara lainnya yaitu Selandia Baru, Singapura dan Malaysia.
“Memang diskusi ini terus berlanjut sampai FIFA council memutuskan ada percepatan memasukan bidding yaitu hingga 31 Oktober. Nah disitulah Australia mengajak kita melakukan perbincangan serius dan kita siap,” ungkap Erick Thohir.
“Jadi ada opsinya kita menjadi tuan rumah bersama Australia dan Selandia Baru, lalu kita bersama negara-negara Asia Tenggara yaitu Singapura dan Malaysia,” tandasnya.