Bagikan:

JAKARTA - Tim Indonesia gagal menambah medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023 di Amerika Serikat. Chiara Marvella Handoyo yang turun di nomor tunggal putri, harus puas dengan medali perak.

Pencapaian Chiara memang patut diapresiasi. Meski hanya jadi runner up, atlet kelahiran 14 Juni 2005 sudah memberikan yang terbaik.

Chiara harus puas menempati podium kedua setelah kalah melawan Pitchamon Opatniputh asal Thailand di parai final. Hanya dalam 33 menit, Chiara menyerah kalah 11-21, 9-21.

Dengan kegagalan ini, Chiara pun gagal mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung, sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Yogyakarta.

"Puji Tuhan dan tetap bersyukur bisa meraih posisi runner up. Tetapi saya juga merasa kecewa karena gagal mengibarkan bendera Merah-Putih. Saya penginnya bisa juara, tetapi dengan hasil ini, tetap harus disyukuri," kata Chiara, dilansir dari Antara.

"Tadi kendala di lapangan, dari sisi tempo permainan, saya diatur lawan terus. Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan," tambah Chiara.

Selain Chiara, perwakilan Indonesia di tunggal putra Alwi Farhan berhasil menyumbang medali emas. Dia mengalahkan Hu Zhe An asal China dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam final yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington.

Sedangkan satu medali perunggu dihasilkan oleh ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai yang tersingkir di semifinal setelah dikalahkan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han asal China, 16-21, 16-21.