Bagikan:

JAKARTA – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kandas di perempat final Asian Games 2023 Hangzhou. 

Pebulu tangkis juara dunia junior 2017 tersebut takluk dua gim langsung 10-21 dan 19-21 melawan tunggal putri Jepang, Aya Ohori pada Kamis, 5 Oktober 2023.

"Kuncinya di gim pertama, saya tidak seharusnya tertinggal begitu jauh di pembukaan sampai interval. Itu membuat lawan lebih percaya diri sedangkan saya harus bekerja lebih keras. Hal itu sangat mempengaruhi mental saya," ujar Gregoria.

"Saya merasa di gim pertama tegang itu ada, merasa tekanan semua ada di saya. Di samping lawan yang memang sangat baik dalam mengontrol permainan. Saya jadi tidak bisa berkembang apapun," imbuh dia.

Kekalahan Gregoria ini sekaligus memastikan cabang olahraga bulu tangkis tidak mendapat medali sama sekali di ajang empat tahunan terbesar di Asia itu.

Selain itu, kegagalan pebulu tangkis 24 ini juga memperpanjang puasa medali pada nomor tunggal putri sejak Susi Susanti mendapat medali perunggu 1994 di Hiroshima.

"Ini adalah laga yang sangat penting karena laga perebutan medali jadi saat-saat itu adalah saat yang menentukan," ujar Gregoria.

"Sebetulnya saya tidak terlalu memikirkan saya menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali. Tapi lebih mikir ke target pribadi, mungkin bagi saya semua lawan berat tapi saya rasa saya punya kemampuan yang lebih untuk bisa melawan dia hari ini," ia menambahkan.

Sebelum Gregoria, nomor tunggal putra dan ganda putra juga masing-masing telah kehilangan wakil terakhir mereka pada hari ini.

Dari nomor tunggal putra wakil terakhir yang tumbang adalah Anthony Sinisuka Ginting. Kekalahan Ginting itu membuat Indonesia tidak bisa mempertahankan medali dari tunggal putra yang di edisi sebelumnya didapat Jonatan Christie.

Sementara itu, dari nomor ganda putra untuk pertama kalinya dalam 61 tahun dipastikan tak dapat medali setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah.