JAKARTA - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, gagal merebut medali dalam final 100 meter putra di cabang Atletik, Asian Games 2023. Pada final tersebut, pelari asal NTB itu hanya berhasil mencatatkan waktu 10,16 detik, dan berada di urutan keenam.
Zohri pada semifinal sebenarnya telah berhasil menurunkan rekor pribadinya tahun ini sebesar lebih dari empat persepuluh dengan waktu 10,12 detik. Namun di final, ia gagal mengulangi prestasi itu.
Pada final lari 100m pria Asian Games ke-19 di Hangzhou 2023 yang berlangsung pada Sabtu 30 September, terjadi kebahagiaan ganda bagi pelari cepat Asia Tenggara, Puripol Boonson dari Thailand dan Muhammad Azeem Fahmi dari Malaysia, yang meraih medali perak dan perunggu. Sementara emas diraih Xie Zhenye pelatih tuan rumah, China.
BACA JUGA:
Xie memimpin sejak awal, dengan reaksi tercepat di antara pelari lainnya. Ia dengan mudah menyelesaikan lomba dalam waktu 9,97 detik. Awalnya, catatan waktu tersebut seakan-akan menyamai rekor pribadinya. Namun kemudian diketahui bahwa kecepatan angin saat perlombaan melebihi batas yang diizinkan untuk pencatatan rekor (+2,4 meter per detik angin dari belakang).
Boonson, yang sebelumnya mencatatkan rekor pribadi 10,06 detik di babak semifinal, juga akan memecahkan rekor tersebut jika hasil final tersebut sah untuk pencatatan rekor, dengan waktu tempuh 10,02 detik saat ia finis sebagai runner-up di belakang Xie dan unggul dari pelari lainnya sepanjang jalur.
Sementara itu, Azeem mungkin merupakan peraih medali perunggu yang mengejutkan. Ia meraih medali kedua Malaysia dalam lomba tersebut (10,11 detik), setelah sebelumnya Shereen Samson meraih perunggu dalam lari 400m putri.