Bagikan:

JAKARTA –  Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mewanti-wanti agar performa tim bulu tangkis nomor perorangan di Asian Games 2023 tidak jeblok seperti nomor beregu.

Pasalnya, hasil tidak memuaskan didapat tim beregu putra dan putri di ajang empat tahunan itu. Keduanya sama-sama langsung tersingkir di babak perempat final secara menyakitkan.

Tim putra pulang setelah mengakui keunggulan Korea Selatan 3-1. Sementara itu, perjalanan tim putri berhenti setelah dihajar oleh tuan rumah Cina dengan skor telak, 3-0.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengatakan hasil tersebut jauh dari harapan. Dia menyebut, yang paling disayangkan adalah beregu putra, yang di atas kertas punya kans ke semifinal. 

"Pastinya kita tidak puas dengan hasil ini tapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikan ini sebagai pelajaran besar dan motivasi agar tidak terulang di nomor perorangan nanti," ujar dia.

Pada beregu putra, Indonesia sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. Namun, tiga wakil lain setelah itu harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka.

Rionny mengatakan, kekalahan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga kedua justru membuat wakil-wakil Indonesia setelahnya tampil di bawah tekanan. Untuk itu dia berharap, di nomor perorangan nanti, masalah yang sama tidak terulang.

"Masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang bagaimana mengembalikan dulu mood, semangat dan kepercayaan diri mereka. Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap," kata dia.

"Di sisa dua hari ini, kami akan maksimalkan latihan. Membenahi teknis maupun non teknis. Terutama yang tadi bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Mencari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakinnya," imbuh dia.

Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2023 belum sepenuhnya berakhir. Masih ada nomor perorangan yang bakal dipertandingkan mulai tanggal 2-7 Oktober mendatang.