Bagikan:

JAKARTA - Tiga pemain Real Madrid diamankan pihak kepolisian karena diduga menyebarkan video seks gadis di bawah umur.

Dikutip dari The Sun, pihak kepolisian mengumumkan penangkapan tiga pemain Real Madrid itu dilakukan pada Kamis, 14 September malam waktu setempat.

Kasus ini terungkap setelah Juru Bicara Garda Sipil mengatakan bahwa ibu dari gadis tersebut melaporkan pemain ke pihak polisi. Tiga pemain yang dilaporkan diduga telah menyebarkan video rekaman hubungan seksual milik putrinya.

Orang tua dari korban melaporkan kasus ini ke polisi di Santa Maria de Gua provinsi Las Palmas di Gran Canaria.

Ibu dari gadis tersebut mengatakan, video tersebut direkam tanpa persetujuan dari sang anak yang saat ini berusia 16 tahun.

"Ada beberapa rekaman hubungan seksual suka sama suka milik putrinya yang direkam tanpa persetujuannya, sekarang video tersebut sedang diedarkan," kata jubir Garda Sipil dikutip dari The Sun pada Jumat, 15 September.

Tiga pemain Madrid yang diduga menyebarkan video itu merupakan satu pemain Castilla dan dua pemain Real Madrid C. Pesepak bola Real Madrid lainnya sedang dalam penyelidikan polisi.

Mengetahui kabar yang menyeret pemainnya, Real Madrid telah mengeluarkan pernyataan pada Kamis malam yang mengatakan, mereka mengetahui seorang pemain Castilla dan tiga pemain Real Madrid C telah berbicara dengan Garda Sipil mengenai dugaan penyebaran video pribadi melalui WhatsApp.

"Real Madrid mengumumkan bahwa mereka telah mengetahui seorang pemain Castilla dan tiga pemain Real Madrid C telah memberikan pernyataan kepada Garda Sipil sehubungan dengan pengaduan atas dugaan penyebaran video pribadi di WhatsApp," tulis manajemen Madrid dalam sebuah pernyataan.

"Ketika klub sudah mengetahui fakta secara rinci, maka klub akan mengambil tindakan yang tepat," lanjut keterangan tertulis itu.

Pihak manajemen akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengetahui kebenarannya. Jika hal itu terbukti maka klub akan mengambil tindakan yang tepat untuk pemain yang ditangkap oleh pihak berwajib.