Novak Djokovic Buat Rekor Sensasional usai Lolos Semifinal US Open 2023
Petenis asal Serbia Novak Djokovic ke semifinal AS Terbuka 2023. (Foto: Instagram/@djokernole)

Bagikan:

JAKARTA – Petenis Serbia Novak Djokovic membuat rekor sebagai petenis yang mencapai semifinal Grand Slam putra terbanyak dalam sejarah setelah kemenangan straight set atas Taylor Fritz di perempat final US Open 2023, Rabu, 6 September 2023 WIB.

Djokovic lolos ke semifinal setelah menang 6-1 6-4 6-4 di Arthur Ashe Stadium. Kemenangan ini menjaga peluang dia untuk memenangi Grand Slam ke-24 dalam kariernya.

Selain itu, ini adalah semifinal Grand Slam ke-47 dalam karier petenis berusia 36 tahun itu atau terbanyak dari petenis lain dalam sejarah olahraga ini.

Dia menyalip Roger Federer yang sebelumnya memegang rekor sebagai petenis dengan penampilan terbanyak di semifinal Grand Slam.

"Saya telah bermain di lapangan ini selama bertahun-tahun, begitu banyak pertandingan epik. Saya tidak sabar untuk pertandingan lainnya dalam beberapa hari ke depan," kata Djokovic dilansir ATP.

Kemenangan atas Fritz juga sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntun Djokovic atas petenis Amerika Serikat menjadi 30 kali. Dia terakhir kali kalah dari petenis Amerika Serikat pada tahun 2016 saat kalah dari Sam Querrey di Wimbledon.

Catatan lain yang diukir Djokovic setelah hasil ini adalah menjaga rekor sempurna menang-kalah 13-0 di perempat final di New York. Selain itu, dia juga meningkatkan rekor menang-kalah melawan Fritz menjadi 8-0.

Kemenangan atas Fritz ini membuat Djokovic hanya berjarak dua kemenangan lagi untuk menyamai rekor jumlah gelar Grand Slam Margaret Court di nomor tunggal utama.

Saat ini Margaret Court adalah satu-satu petenis dengan koleksi gelar terbanyak di Grand Slam, yakni 24 gelar. Djokovic adalah mengekor di posisi kedua dalam daftar dengan 23 gelar miliknya setelah juara di Prancis Terbuka tahun ini.

Djokovic yang punya tiga gelar di AS Terbuka selanjutnya menghadapi pemenang dari Frances Tiafoe atau Ben Shelton di babak empat besar. Kedua petenis yang sama-sama berasal dari Amerika itu membawa harapan tuan rumah untuk menjadi juara tunggal putra pertama dalam 20 tahun terakhir.

Namun, sepertinya agak sulit menghentikan ambisi Djokovic mendapat gelar keempat di AS Terbuka setelah sebelumnya berhasil menjuarai ajang ini pada tahun 2011, 2015 dan 2018.

Petenis Serbia itu telah meraih empat kemenangan straight set dalam dua pekan di New York. Dia hanya berjuang keras melawan Laslo Djere di babak ketiga, bangkit dari kekalahan dua set untuk tetap bertahan di kompetisi.