JAKARTA - Timnas basket Brasil memastikan diri menemani Spanyol ke babak kedua FIBA World Cup 2023. Hasil itu diraih setelah menang 89-77 atas Pantai Gading.
Brasil menghadapi Pantai Gading di matchday pamungkas Grup G FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena pada Rabu, 30 Agustus sore WIB. Tim asuhan Gustavo de Conti sempat dibuat keteteran oleh skuad Pantai Gading.
Pada awal kuarter pertama Pantai Gading lebih dulu membuka keunggulan dengan satu poin dari free throw yang dilakukan Jean Philippe Dally. Brasil baru bisa mengejar poin pertama setelah selisih dua poin tercipta di skor 3-1.
Setelah itu persaingan poin terus terjadi hingga sempat tercipta poin kembar 9-9, 15-15 dan 18-18. Menjelang penghujung kuarter pertama upaya Brasil untuk mengamankan keunggulan gagal karena pada akhirnya skor lebih banyak diamankan Pantai Gading 25-23.
Pada kuarter kedua Brasil mencoba mengubah keadaan tertinggal dan beberapa kali upaya mereka berbuah manis, tapi Pantai Gading juga tak mau menyerah dengan mudah. Itu dibuktikan lewat dominasi kedua di penghujung kuarter kedua, Pantai Gading lagi-lagi mengamankan poin unggul dengan skor tipis 46-50.
Kuarter ketiga Pantai Gading mencuri dua poin untuk mencoba melanjutkan dominasi. Tapi upaya ini tak dibiarkan Brasil yang mulai memperketat pertahanan. Tim asuhan Gustavo de Conti akhirnya membalikan keadaan dengan menang di kuarter ketiga dengan skor 65-70.
Masuk kuarter keempat atau kuarter penentuan, persaingan antara Pantai Gading dan Brasil semakin panas. beberapa kali duel udara terjadi antar pemain, tapi skor berhasil diteruskan oleh Leonardo Meindl melalui free throws. Di babak ini dominasi Brasil berjalan mulus berkat bantuan dari penampilan Yago Santos yang impresif.
Sang pemain memberikan banyak poin bagi Brasil, hingga akhirnya kuarter keempat ini dimenangkan Brasil dengan skor 77-89. Yugo juga keluar sebagai pemain terbaik di laga ini dengan mencetak 24 poin bagi timnya.
Kemenangan Brasil di laga ini membuat mereka melaju ke babak kedua fase grup menemani Spanyol yang lebih dulu mengamankan tempat.