Dua Petinju Indonesia Bakal Pertahankan Sabuk Juara di Thailand, Akhir Pekan Depan
Jon Jon Jet (kanan) berlatih sebagai persiapan pertarungannya di Thailand pada 26 Agustus nanti. (XBC Sportech)

Bagikan:

JAKARTA - Dua petinju Indonesia, Jon Jon Jet dan Ilham Leoisa berambisi mempertahankan sabuk juara WBC Asian Boxing Council Continental saat mereka kembali naik ring pada 26 Agustus mendatang di Bangkok, Thailand.

Di kelas bantam super, Jon akan menghadapi Woraweth Nawanetinong yang memiliki rekor tak terkalahkan dalam lima pertarungan, sementara Chan Sala akan menjadi penantang Ilham di kelas welter.

CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim mengatakan pertarungan mempertahankan sabuk juara ini penting agar nama Indonesia tetap berada dalam daftar juara WBC Asian Boxing Council.

"Selama ini, petinju Indonesia banyak yang mampu merebut sabuk juara tapi kemudian gelar tersebut lepas dengan percuma karena mereka tidak pernah mempertahankannya. Kami tidak ingin hal itu terjadi pada petinju kami. Maka, kami terus berupaya agar Jon dan Ilham dapat mempertahankan gelarnya agar nama Indonesia masih ada dalam daftar juara di WBC Asian Boxing Council,” ujar Sim.

Jon dan Ilham merebut sabuk juara WBC Asian Boxing Council Continental pada Oktober 2022 di Bangkok, Thailand. Jon merebut kemenangan TKO ronde keempat atas Wicha Phulaikhao sementara Ilham menjatuhkan Poramin Saengpak juga di ronde keempat.

Meski lawannya baru berusia 18 tahun, Jon harus mewaspadai Woraweth. Petinju Thailand ini tak terkalahkan dalam lima pertarungan. Selain itu, Woraweth merupakan keponakan dan anak didik dari petinju yang pernah mengalahkan Ellyas Pical pada tahun 1987, Khaosai Galaxy.

“Dengan dukungan dari pelatih dan tim sports science, saya selalu siap menghadapi siapapun. Mereka sudah menganalisa lawan dan mempersiapkan strategi bertarung. Saya sangat siap mempertahankan gelar juara yang sekarang saya miliki,” ucap Jon.

Ilham juga akan menghadapi lawan tangguh. Chan Sala memiliki rekor tujuh kali menang (3 KO) dan tiga kali kalah (3 KO). Berdasarkan data Boxrec, petinju berusia 25 tahun ini berada di peringkat tiga di Thailand.

“Kami cukup sulit mendapatkan rekaman pertandingan Chan. Tapi dengan program latihan yang diberikan pelatih Domi dan David, saya yakin bisa mempertahankan gelar juara,” kata petinju berpangkat prajurit satu TNI-AU ini.

Bersama Emanuel Nahak, Jon dan Ilham menjalani program latihan di bawah pengawasan pelatih David John Treharne dan Dominikus Mbawo sejak pekan pertama Agustus. Mereka bertolak ke Bangkok pada Minggu (20/8).

Selain Jon dan Ilham, Emanuel juga akan bertarung menghadapi petinju Thailand Pakphum Tawinram dalam partai tambahan di kelas bulu super. Gelaran ini juga akan menghadirkan legenda tinju Australia, Jeff Fenech, yang pernah merebut gelar juara dunia di empat kelas berbeda.