Bagikan:

JAKARTA - Christopher Nkunku menjadi pemain yang tampil impresif saat Chelsea menjalani pramusim 2023/2024. Namun, itu harus dibayar mahal.

Sang pemain mengalami cedera dan membuat tim khawatir dengan keadaannya.

Laga antara Chelsea dan Borussia Dortmund berlangsung di Soldier Field Stadium, Chicago pada Kamis, 3 Agustus pagi WIB. Laga itu berakhir 1-1 setelah gol Marius Wolf dibalas The Blues lewat eksekusi Mason Burstow.

Di pertandingan tersebut Nkunku tampil sebagai starter, tapi ia terpaksa ditarik keluar saat pertandingan memasuki menit ke-22. Hal ini terjadi karena Nkunku mengalami masalah lutut.

Situasi ini lantas menimbulkan kekhawatiran untuk The Blues, apalagi kompetisi Premier League Inggris sudah di depan mata.

Kompetisi bakal bergulir kurang dari seminggu lagi. Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino mengatakan, Nkunku langsung mendapat penanganan dan berharap ia bisa bergabung kembali ke tim segera.

"Para dokter sedang memeriksanya. Dia punya kans untuk mencetak gol, tapi dia merasakan sesuatu di lututnya. Semoga bukan isu besar ya dan dia bisa langsung kembali ke tim," ujar Pochettino dikutip BBC pada Jumat, 4 Agustus.

"Kami butuh beberapa hari untuk memeriksanya dan sampai kami kembali ke London, sulit untuk tahu sepenuhnya," tambah sang manajer.

Nkunku sendiri sebenarnya baru bergabung dengan Chelsea pada musim panas ini. Namun kehadirannya sukses membawa harapan besar bagi para penggemar.

Hal itu karena Nkunku sukses mencetak tiga gol dalam empat laga uji coba pramusim sebelum melawan Dortmund.

Terkait cedera yang menimpa Nkunku, Pochettino tak mau menyalahkan kondisi lapangan yang buruk. Rumput lapangan Soldier Field yang merupakan markas tim NFL Chicago Bears itu memang tampak tidak rata.

"Selalu kami mengambil risiko arena lapangannya tidak sesempurna itu, karena ini dipakai untuk olahraga yang berbeda dan terkadang itulah resiko melakukan tur," ujarnya.

"Saya rasa ini cuma agak apes, tapi kami tak bisa komplain soal lapangan dan menyalahkan lapangan sebagai sebab dia cedera. Menurut saya ya cuma sial saja," sambung sang manajer.