JAKARTA - Pemain mahal Newcastle United Joelinton terancam sanksi setelah melanggar peraturan COVID-19. Striker Brasil berusia 24 tahun tersebut keluar untuk memangkas rambutnya dan memasang fotonya di laman Instragram sebelum akhirnya dihapus.
Inggris, yang memiliki angka kematian COVID-19 tertinggi di Eropa, telah menerapkan lockdown secara nasional sejak 5 Januari untuk memerangi varian baru virus corona yang sangat menular, dengan salon dan bisnis non-esensial lainnya ditutup.
"Kami kecewa dengan citra yang disebarkan oleh Joelinton," kata juru bicara klub dilansir Reuters melalui Antara, Minggu, 31 Januari. "Ada protokol COVID-19 yang jelas dan klub terus membimbing dan mendidik para pemainnya tentang tanggung jawab mereka.
"Klub akan mengambil tindakan yang sesuai secara internal."
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Pemerintah Inggris Gaet Pesepak Bola Bahas Pencegahan Pelecehan Online
26 Januari 2021, 07:04 -
| OLAHRAGA
Dipecat Charlton, Pesepak Bola Wanita Madelene Wright Buka Akun OnlyFans
06 Januari 2021, 11:04 -
| OLAHRAGA
Son Heung-min untuk Kelima Kalinya Jadi Pesepak Bola Terbaik Korsel
15 Desember 2020, 14:53
Newcastle adalah tim Liga Premier pertama yang terkena wabah virus corona awal musim ini, yang berakibat tempat latihan mereka ditutup selama 10 hari.
Joelinton, yang tiba di Newcastle dengan transfer seharga 40 juta pound ($ 54,84 juta) dari Hoffenheim pada Juli 2019, telah gagal untuk membuktikan sebagai pemain mahal, ketika hanya mencetak tujuh gol dalam 66 pertandingan di semua kompetisi.
Newcastle, yang anjlok ke urutan 16 dalam klasemen menyusul lima kekalahan beruntun di liga, kalah 0-2 saat bertandang ke Everton pada Sabtu malam.
