JAKARTA - Barcelona tetap bisa tampil di Liga Champions pada musim depan. Padahal, UEFA masih menyelidiki kasus dugaan suap yang dilakukan Barcelona.
Sebelumnya Barcelona tersandung dugaan kasus suap terhadap mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Selama periode 2001-2018 Blaugrana dilaporkan mengirim uang ke perusahaan milik Negreira sebesar 7,3 juta euro.
Dikutip dari Marca pada Jumat, 28 Juli apa yang dituduhkan terhadap Barcelona itu disinyalir sebagai upaya suap agar wasit mau berpihak kepada tim asal Katalan ini. Kasus ini tengah ditangani di Kejaksaan Spanyol.
UEFA selaku badan sepak bola Eropa juga turut andil dalam investigasi ini sebagai bentuk antisipasi pengaruh terhadap laga lainnya di Eropa. Karena kasus ini Blaugrana bahkan sempat terancam sanksi berupa larangan berlaga di Liga Champions 2023/2024.
Namun sumber mengatakan, UEFA tetap memperbolehkan Barcelona tampil di Liga Champions 2023/2024. Meski demikian, penyelidikan soal dugaan suap tetap akan terus berjalan.
Sebagai upaya pasti, UEFA meminta Barcelona kooperatif dan terbuka selama penyelidikan. Pasalnya sanksi tetap bisa diberikan kepada Barcelona jika hasil penyelidikan membuktikan mereka bersalah.
"Proses terkait masuknya FC Barcelona ke kompetisi klub UEFA 2023/2024 yang ditangguhkan dapat dilanjutkan, ex officio, atau atas permintaan Inspektur Etika dan Disiplin (EDI) yang bertanggung jawab atas kasus tersebut," bunyi pernyataan UEFA.
"FC Barcelona untuk sementara diizinkan ambil bagian dalam kompetisi klub UEFA 2023/2024. Keputusan masuk/tidaknya di kompetisi klub UEFA di masa mendatang sudah ditentukan," lanjut pernyataan tersebut.