JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, memetik banyak pelajaran usai kalah dari unggulan kedua, An Se Young, di 16 besar Korea Open 2023, Kamis, 20 Juli. Pada pertandingan itu, Putri kalah dua gim langsung, 7-21, 12-21 setelah bermain selama 33 menit.
Putri mengatakan, dirinya belajar dari An yang bermain dengan tenang, serta soal penempatan bola serta serangan-serangan yang efektif dan menyulitkan lawan.
"Saya belajar bagaimana dia tadi beberapa kali bisa membalikkan bola yang menurut saya sudah tanggung. Bahkan bukan hanya membalikkan, tapi sekaligus menyulitkan," ujar Putri dalam keterangan tertulis yang dirilis PBSI.
Pemain yang akrab disapa Putri KW itu menegaskan, dirinya ingin segera bangkit. Dia juga akan berlatih lebih keras setelah kegagalannya di Korea Open 2023 agar bisa menyaingi level An.
"Saya harus berlatih lebih keras untuk mengejar level dia (An Se-young)," tuturnya dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Putri menambahkan, An merupakan pemain muda yang telah memiliki banyak pengalaman serta bermain di depan publik sendiri.
Putri menilai dirinya seharusnya bisa tampil lepas dan tanpa beban melawan tunggal putri peringkat dua dunia tersebut.
"An Se-young pengalamannya sudah sangat banyak jadi di pertandingan tadi saya banyak tertekan. Padahal seharusnya saya tampil tanpa beban saja karena dia di atas saya tapi saya malah tidak lepas," kata Putri.