JAKARTA – Petinju kelas berat Deontay Wilder buka suara untuk pertama kalinya setelah ditangkap pihak berwenang karena membawa senjata dan obat-obatan terlarang dalam mobil mewah Rolls Royce miliknya.
Mantan juara dunia berusia 37 tahun ini didakwa dengan tuduhan memiliki senjata secara diam-diam. Dia ditangkap pihak kepolisian Los Angeles dalam operasi rutin pada 2 Mei lalu
Setelah kejadian itu, Wilder lama bungkam. Namun, akhirnya dia kembali ke media sosial Twitter untuk menyampaikan beberapa renungan filosofis untuk pengikutnya tanpa menyinggung kasus yang menjeratnya tersebut.
"Anda adalah manusia yang luar biasa dan layak untuk diakui. Jangan pernah biarkan siapa pun meredupkan cahaya Anda. Kita semua mampu melakukan banyak hal di dunia ini," tulis Wilder sebagaimana dikutip dari The Sun.
"Beberapa orang tidak akan menyukai apa yang Anda lakukan karena mereka tidak dapat memahami masalahnya, tetapi tidak apa-apa karena banyak orang yang akan mencintai dan menghargai apa yang Anda berikan kepada dunia ini. Cahaya saya akan selalu bersinar," tambah dia.
BACA JUGA:
Sebelum kasus yang menjeratnya, Wilder dikalahkan dua kali oleh petinju Inggris yang tak terkalahkan, Tyson Fury dalam trilogi pertandingan ikonik mereka pada tahun 2020 dan 2021 lalu.
Dia kemudian membuat langkah comeback pada Oktober tahun lalu. Langkah kembali ke ring tersebut ditandai dengan mengalahkan petinju Finlandia Robert Helenius knockout (KO) di ronde pertama.
Sampai saat ini Wilder belum memberikan tanda-tanda bakal naik ring dalam waktu dekat. Dalam kicauan terbaru di atas dia hanya memberikan pesan samar terkait masa depan kariernya.
"Hal-hal tertentu akan berakhir seiring bertambahnya usia, itulah yang disebut pertumbuhan," tulis dia.
Pada April lalu petinju kelas berat Anthony Joshua sempat mengungkapkan akan melawan Wilder pada Desember mendatang. Namun, proses negosiasi terkait pertarungan ini sampai saat ini belum juga diketahui.