Bagikan:

JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting sukses mempertahankan gelar juara Singapore Open. Dia jadi kampiun di tahun 2023 setelah mengalahkan pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, dua gim langsung 21-16, 21-13 dalam laga yang berlangsung selama 40 menit.

Pada tahun lalu, tunggal putra andalan Indonesia itu menjadi juara setelah mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang pada babak final.

Ginting kemudian menceritakan, kemenangannya ini tak lepas dari ramainya dukungan penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium saat final. Tunggal putra peringkat dua dunia itu mengaku seperti bermain di rumah sendiri akibat banyak dukungan yang mengalir padanya dari dalam arena.

"Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," kata Ginting.

Dia kemudian menceritakan perbedaan antara kemenangan tahun ini dengan tahun lalu hanya terletak pada lawan yang dihadapi.

"Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka. Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apakah tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja," kata Ginting, seperti dilansir dari Antara.

Pada gim pertama lawan Antonsen, Ginting langsung mengontrol ritme dan membuat lawan tak berkembang. Meski Antonsen lebih agresif pada awal-awal gim dan sanggup membuat Ginting mengikut irama lawannya, akhirnya Ginting bisa mengembangkan permainannya sendiri dan lebih leluasa.

Keberhasilan pada gim pertama membuatnya bisa beraksi dengan lebih tenang pada gim kedua. Pada gim tersebut, permainannya bisa berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan.

"Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan," ungkap Ginting.

Setelah mengamankan trofi Singapore Open untuk kedua kalinya, Ginting tak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung prestasinya.

"Gelar ini saya persembahkan kepada keluarga, Mama, Papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif," katanya.