LeBron James Sudah Beri Sinyal Bakal Pensiun dari NBA, Los Angeles Lakers Coba Menahan

JAKARTA - Pemain Los Angeles Lakers, LeBron James, sudah mempertimbangkan masa depannya di NBA. Dia mengaku ingin mengakhiri kariernya yang sudah berlangsung selama 20 musim.

Komentarnya muncul setelah kegagalan Lakers menembus final NBA musim ini. Lakers harus mengakui keunggula telak 0-4 dari Denver Nuggets di final Wilayah Barat.

"Kita lihat apa yang akan terjadi ke depan. Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Saya harus memikirkan banyak hal, jujur saja. Bagi saya pribadi, untuk terus bermain bola basket, saya punya banyak hal untuk dipikirkan," kata LeBron.

Bos Los Angeles Lakers Rob Pelinka berharap LeBron James akan terus melanjutkan kariernya di NBA meskipun pebasket itu memiliki hak untuk pensiun.

"Tugas kami di organisasi Lakers adalah mendukung pemain mana pun di tim kami jika mereka mencapai titik perubahan karier. LeBron dikelilingi oleh orang-orang luar biasa. Saya yakin dia akan berbicara dengan mereka. Dalam beberapa hari mendatang kami akan menghubungi dia dan timnya dan benar-benar memberikan dukungan untuknya," kata Pelinka, dikutip dari AFP via Antara, Rabu, 24 Mei.

"Jelas, harapan kami adalah agar kariernya terus berlanjut. Tapi kami ingin memberinya waktu untuk mencapai titik perubahan itu dan mendukungnya dalam segala hal yang dia lakukan," imbuhnya.

Pelinka mengatakan pihaknya juga menghormati keputusan LeBron untuk pensiun. Namun, ia dan pelatih kepala Darvin Ham masih berupaya untuk bicara bersama dengan pencetak skor NBA terbanyak tersebut terkait kariernya di lapangan basket.

"Pelatih dan saya akan berbicara dengan LeBron dalam beberapa hari mendatang. Kami semua tahu bahwa dia berbicara untuk dirinya sendiri dan kami akan menantikan percakapan itu ketika waktunya tepat," ujar Pelinka.

LeBron sendiri kini telah menginjak usia 38 tahun, dan hal tersebut pun memengaruhi performanya di lapangan, meski saat ini dinilai masih optimal.

Selain menjadi pencetak skor terbanyak di NBA, LeBron juga telah memenangkan empat kali juara NBA bersama Miami Heat, Cleveland Cavaliers, dan Los Angeles Lakers.

Dia juga meraih empat kali penghargaan empat kali MVP NBA, empat kalin MVP Final NBA, dan dua kali mengalungi medali emas Olimpiade bersama tim Amerika Serikat.