Bagikan:

JAKARTA - Petenis gaek asal Spanyol, Rafael Nadal, memberikan pernyataan yang membuat heboh penggemar terkait masa depannya. Dia mengaku ingin pensiun di tahun 2024 mendatang.

Nadal mengungkapkan niatannya itu saat mengumumkan mengundurkan diri dari French Open, Kamis, 18 Mei, waktu setempat. Dia mundur dikarenakan cedera pinggulnya belum sembuh total.

"Ini bukan keputusan yang saya ambil, ini keputusan yang diambil oleh tubuh saya," kata petenis berusia 36 tahun yang bermain di lapangan tanah liat itu setiap tahun sejak 2005 dan memenanginya sebanyak 14 kali, seperti dilansir dari AFP via Antara, Jumat, 19 Mei.

Nadal mengaku telah mengambil cuti beberapa bulan, tanpa latihan, yang berarti dia juga pasti akan melewatkan Wimbledon dan kemungkinan besar US Open, sebelum mulai bermain lagi.

Dia mengatakan tahun depan akan menutup karier yang sejauh ini telah menghasilkan 22 gelar tunggal Grand Slam.

"Ini mungkin akan menjadi tahun terakhir saya di tur profesional, saya tidak bisa mengatakan ini 100 persen karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Nadal.

"Cedera yang saya derita di Australia belum sembuh seperti yang kita harapkan. Roland Garros menjadi mustahil. Saya tidak akan berada di sana setelah bertahun-tahun, dengan segala arti (turnamen) itu bagi saya," sambungnya.

Nadal mengatakan dia tidak akan menetapkan tanggal untuk kembali, tetapi mengatakan Piala Davis pada November bisa menjadi target potensial.

Petenis Spanyol itu mengatakan penting untuk menjauh dari permainan untuk kembali tahun depan dan mengucapkan selamat tinggal dengan bermain di acara favoritnya.

"Jika saya terus bermain di momen ini, saya rasa saya tidak akan bisa melakukannya tahun depan," ujar Nadal. "Ide dan motivasi saya adalah mencoba menikmati dan mencoba mengucapkan selamat tinggal pada semua turnamen yang penting bagi saya."

Nadal berharap dengan istirahat total, tubuhnya bisa pulih kembali. "Saya akan berhenti, saya tidak akan berlatih, sudah berbulan-bulan frustrasi - ada saatnya seseorang harus mengerem," jelasnya.

"Sudah waktunya untuk melihat apakah tubuh ini dapat meregenerasi dirinya sendiri selama beberapa bulan ini," sambungnya lagi.

Nadal mengatakan dia akan mengawasi French Open tahun ini dan berfilsafat tentang tidak mampu mempertahankan gelarnya di turnamen yang dia kuasai.

"Roland Garros akan selalu menjadi Roland Garros, dengan atau tanpa saya, ini akan tetap menjadi event terbaik," kata Nadal.

"Akan ada juara Roland Garros dan itu bukan saya, dan itulah hidup."

Penyelenggara French Open dalam cuitan di Twitter mengatakan, "Kami tidak dapat membayangkan betapa sulitnya keputusan ini. Berharap bertemu denganmu tahun depan di Paris."