Putra Petenis Legendaris Bjorn Borg, Leo Borg Melaju ke Final Tenis BNI-Medco Energi International

JAKARTA - Petenis tunggal putra asal Swedia, Leo Borg berhasil memastikan diri lolos ke babak final kejuaraan BNI-MedcoEnergi International Tennis M25K Seri II, Sabtu, untuk berhadapan dengan petenis Korea Selatan Jea Moon Lee.

Bertanding di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Leo, yang merupakan putra petenis legendaris mantan nomor satu dunia dan peraih 11 gelar Grand Slam Bjorn Borg, menghadapi unggulan keenam Yanki Errel.

Keterangan tertulis yang diterima Antara menyebutkan bahwa Leo, yang berusia 19 tahun dan berperingkat 524, secara mengejutkan sukses menumbangkan lawannya dengan dua set langsung.

Leo mampu tampil menawan melalui servis keras dan kombinasi groundstroke menghadapi lawannya yang memiliki peringkat yang lebih tinggi yakni 462 dunia.

Mengawali laga dengan sangat impresif, petenis Swedia yang memiliki postur tinggi badan 183 centimeter itu langsung tampil menekan dan hanya kehilangan dua gim untuk memenangi set pertama 6-2.

Berupaya bangkit dari keterpurukan, Errel mencoba meredam servis keras lawannya serta menaikkan tempo permainannya. Namun, upaya tersebut hanya berlangsung beberapa saat saja, dan akhirnya harus takluk 4-6 yang membuatnya kandas di semifinal.

Sementara itu, laga babak empat besar lainnya yang mempertemukan dua petenis Korea Selatan, akhirnya menjadi milik Jea moon Lee.

Menghadapi kompatriotnya Lee Duckhee, Jea Moon yang berusia 29 tahun berhasil menang dua set langsung dan hanya kehilangan empat gim selama pertandingan berlangsung.

Tampil dengan performa yang lebih bugar, Jea Moon Lee di set pertama langsung bermain menekan rekan senegaranya dengan baseliner attacknya.

Pola yang konsisten dikembangkan oleh Jea moon Lee tersebut membawanya terus unggul dalam perolehan poin, yang akhirnya memenangi set awal dengan skor 6-2.

Dominasi Jea Moon Lee terus berlanjut di set kedua, sementara Lee Duckhee seolah tak mampu keluar dari tekanan kompatriotnya tersebut yang kembali memaksanya takluk dengan skor yang sama 6-2.