JAKARTA - Anthony Joshua meminta maaf atas keributan yang terjadi setelah pertarungan antara dirinya dengan Jermaine Franklin. Keduanya terlibat pertengkaran sengit setelah pertandingan kelas berat itu.
Dikutip dari The Sun, pertengkaran terjadi setelah keduanya bertanding di O2 Arena pada Minggu 2 April dini hari WIB. Situasi panas bermula saat Joshua mengulurkan tangannya untuk menepuk kepala Franklin.
Keduanya kemudian terlibat emosi yang memanas sebelum akhirnya mereka dipisahkan oleh pihak keamanan. Joshua kemudian meminta maaf atas apa yang dilakukannya kepada Franklin.
Emosinya kala itu disebut-sebut juga sebagai luapan amarah setelah dua kali kekalahan saat menghadapi Oleksandr Usyk sebelumnya.
Joshua kemudian berkata: "Terakhir kali saya mengambil mikrofon, situasi agak kacau. Saya berusaha tenang, saya menghargai semua orang yang keluar malam ini,
“Di dalam ring ada energi yang berbeda yang memicu situasi memanas, jadi saya minta maaf kepada mereka yang menonton,”
“Saya menghormati Jermaine, Eddie (Hearn) dan terima kasih atas kesempatan ini juga kepada para penggemar,” kata Anthony Joshua.
Selah menjelaskan situasi yang terjadi dan meminta maaf, Joshua juga sedikit menyinggung soal pertarungannya dengan Franklin. Dimana pada pertarungan kelas berat non-gelar tersebut, Anthony Joshua menang angka mutlak 118-111, 117-111, dan 117-111 atas Franklin.
BACA JUGA:
"Penting untuk menang. Jermaine memiliki gaya bertarung yang bagus, orang lain dari Inggris mungkin akan menjatuhkannya, hormat padanya karena dia tampil dengan baik.
"Dia di sini untuk membuktikan dirinya, bukan berguling. Saya berharap saya bisa menjatuhkannya."
“Saya seharusnya menjatuhkannya tetapi pertarungan sudah selesai. Saatnya fokus ke yang berikutnya,” kata Joshua.
Terkait
