Gibran Bilang Ketum PSSI Punya Rencana B dan C, Mungkinkah Piala Dunia U-17?
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini buntut dari penolakan keikutsertaan tim Israel.

Keputusan ini diambil setelah Ketum PSSI Erick Thohir mencoba melobi Presiden FIFA Gianni Infantino. Keduanya bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret kemarin.

Baru-baru ini, muncul isu baru. Kabarnya, FIFA memang mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20, tapi akan memberikan jatah tuan rumah Piala Dunia U-17 yang juga akan digelar tahun ini.

Pasalnya, Peru yang sebelumnya ditunjuk jadi tuan rumah, tengah mempertimbangkan untuk mundur. Ini berkaitan dengan kondisi perekonomian negara tersebut.

Pemerintah Peru dilaporkan enggan mengeluarkan lebih banyak uang untuk memperbaiki infrastruktur. Mereka lebih fokus mengalokasikan dana untuk masyarakat yang terkena imbas bencana banjir.

Jika Peru memutuskan mundur, slot itu bisa saja diberikan kepada Indonesia. Tak seperti Piala Dunia U-20 yang akan diikuti Israel, Piala Dunia U-17 tak akan melibatkan negara yang tengah berkonflik dengan Palestina tersebut.

Isu ini kian menguat setelah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan Stadion Manahan akan tetap menggelar event besar.

"Ketum (Ketua Umum) PSSI menyiapkan plan B, plan C insyaallah bisa jalan. Ditunggu saja," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis 30 Maret, disitat Antara.

Ia mengatakan, upaya yang sudah dilakukan untuk penyelenggaraan Piala Dunia akan tetap disiapkan karena Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah menyiapkan ajang lain sekelas internasional.

"Insyaallah tahun ini. Apa yang dianggarkan kemarin, renovasi Stadion Manahan yang sudah kami jalankan tidak mubazir," tuturnya.