JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa Liga 1 2024/2025 akan tetap bergulir ketika Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2024. Hal ini diputuskan setelah PSSI mencapai kesepakatan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi.
"Kesepakatan dengan liga dan klub itu ada payung aturannya. Semua klub, pelatih menandatangani, ketika Timnas (Indonesia) memanggil (pemain yang diminta) harus dilepas," ujar Erick Thohir dalam dikutip pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Erick juga mengatakan tidak semua pertandingan Timnas Indonesia mengharuskan Liga 1 berhenti. Salah satunya, Erick memastikan Liga 1 akan tetap berjalan ketika Piala AFF 2024 bergulir akhir tahun ini.
BACA JUGA:
Liga 1 baru akan jeda ketika Timnas Indonesia tampil di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Namun, kita hidup bertetangga. Jadi, kami buat kalender yang sudah disepakati untuk tiga tahun. Untuk Timnas Indonesia senior sudah ada jadwal besarnya, yakni Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat itu, liga berhenti H-4," ujar Ketum PSSI.
"Untuk Piala AFF 2024, liga tidak berhenti. Untuk SEA Games, liga berhenti. Untuk Timnas Indonesia U-17, klub perlu berterima kasih ketika pemainnya dimainkan lawan negara besar."
"Indonesia U-19 juga sama, kapan lagi pemain muda bisa lawan Korea Selatan. Kemarin juga main di Toulon Cup di Perancis lawan negara-negara besar."
"Jadi, ini saling mengisi lah. Jadi, bukan siapa yang menang dan kalah. Kita harus bisa menghasilkan pemain berkualitas yang bisa berkontribusi ke klub dan Timnas Indonesia," tuturnya.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi pada laga pertama, 5 September 2024, sebelum menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024.
Sementara di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Laga pertama Garuda akan melawan Myanmar pada 10 Desember 2024.