Gianni Infantino Terpilih Kembali Jadi Presiden FIFA, Tengok Berapa Gajinya
Gianni Infantino (Foto: FIFA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Jabatan Presiden FIFA untuk periode 2023-2027 kembai dipegang oleh Gianni Infantion. Gianni infantino terpilih kembali jadi Presiden FIFA dalam Kongres ke073 FIFA di Kigali, Rwanda. Hasil pemilihan ini tentunya mengejutkan para pecinta bola lantaran beberapa waktu belakangan Pria Swis tersebut di tengah kritik yang menimpanya. 

Gianni Infantion menyatakan berterima kasih karena menjadi Presiden FIFA adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Ia menyatakan akan bertanggung jawab untuk terus melayani FIFA dan sepak bola di seluruh dunia. 

"Menjadi Presiden FIFA merupakan suatu kehormatan luar biasa, keistimewaan besar, dan juga memberikan tanggung jawab besar. Saya merasa rendah hati dan tersentuh oleh dukungan Anda, dan saya menjanjikan kepada Anda bahwa saya akan terus melayani FIFA, melayani sepak bola di seluruh dunia, dan melayani segenap 211 asosiasi anggota FIFA," kata Infantino setelah terpilih kembali, seperti dilansir FIFA.

Dalam pemilihan Presiden FIFA untuk masa jabatan baru tersebut, untuk pertama kalinya Kongres FIFA digelar di Afrika. Kongtres tersebut dibuka oleh Presiden Rwanda Paul Kagame. Paul menyampaikan selamat kepada Gianni Infantino karena terpilih kembali menjadi Presiden FIFA. 

Gaji Presiden FIFA Gianni Infantino

Banyak pecinta sepak bola yang bertanya-tanya berapa gaji Presiden FIFA Gianni Infantino. Dilansir dari laman Planet Sport, Ginanni Infantino memperoleh gaji CHF2,98 juta (USD3,19 juta) pada tahun 2021. Nominal gaji tersebut setar dengan Rp49,34 miliar. 

Gaji Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA tersebut dibagi menjadi dua, yakni gaji pokok sebesar CHF 1,95 juta dan upah variabel sejumlah CHF1,03 juta yang dibayarkan pada tahun 2022. 

Gaji yang didapatkan oleh orang paling penting di FIFA tersebut sangatlah fantastis. Terlebih diketahui bahwa Gianni hanya memiliki pengeluaran di bawah USD 20 ribu atau setara dengan sekitar Rp309 juta. 

Selain gaji, Gianni Infantino juga mendapat sejumlah fasilitas dari FIFA. Fasilitas tersebut, di antaranya rumah dan mobil gratis selama masa jabatannya. Tak cuma itu, diketahui bahwa Gianni juga memperoleh bonus tahunan sejak 2017. 

Profil Gianni Infantino Presiden FIFA

Gianni Infantino dipercaya menjadi menjadi Presiden FIFA karena memiliki keilmuan seputar sepak bola dan berpengalaman di dunia sepak bola sejak lama. Gianni merupakan lulusan dari Universitas Fribourg jurusan Hukum. 

Gianni pernah bekerja sebagai Sekretaris Jenderal International Centre for Sport Studies (CIES) di Universitas Neuchatel. Gianni juga merupakan seorang poliglot yang menguasai beberapa bahasa, seperti Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, dan Swiss. 

Gianni bergabung dengan Union of European Football Associations (UEFA) pada tahun 2000. Empat tahun berlalu, Gianni akhirnya dipercaya untuk menjadi Direktur Divisi Perizinan Bidang Hukum dan klub UEFA. 

Karier Gianni terus merangkak naik seiring berjalannya waktu. Pada tahun 2007, Gianni diangkat menjadi Deputi Sekretaris Jenderal. Kemudian tahun 2009, dirinya menduduki posisi Sekretaris Jenderal. 

Saat di UEFA, Gianni banyak memberikan inovasi dan melakukan kinerja baik. Jadi tidak mengherankan jika dirinya akhirnya diangkat menjadi Presiden FIFA pada Kongres Luar Biasa (KLB) FIFA di Zurich, Swiss, pada 26 Februari 2016. Gianni diangkat untuk menggantikan Sepp Blatter. 

Demikian ulasan mengenai Gianni Infantino terpilih kembali menjadi Presiden FIFA periode 2023-2027. Gianni yang berusia 52 tahun tersebut maju sebagai kandidat FIFA tanpa lawan. Gianni berjanji akan meningkatkan pendapatan FIFA dan menyerukan giat olahraga sepak bola di seluruh dunia. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.